TRIBUNSOLO.COM - Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri saat ini tengah berkontemplasi menentukan sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo di Bali.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan penentuan sosok tersebut tidak bisa dilepaskan dari masukan rakyat Indonesia melalui survei yang objektif.
Selain itu, usulan dari para ketua umum partai pendukung Ganjar juga dipertimbangkan.
Bahkan masukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut dipertimbangkan Megawati.
Baca juga: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Disebut Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Bagaimana Ganjar?
Baca juga: PDIP Tolak Batas Usia Capres 35 Tahun, Gibran Tegaskan Ikut Aturan Partai: Jangan Kaitkan Saya
Rekam jejak bakal calon atau bibit, bebet, bobotnya juga perlu dipertimbangkan.
"Pak Jokowi mengingatkan, lihat rekam jejaknya, lihat keluarganya, lihat asal-usulnya, lihat kinerjanya, lihat karakternya," kata Hasto setelah Rakerda PDIP Provinsi Lampung, Kamis (10/8/2023) dikutip dari Tribunnews.
"Itu pesan dari Pak Jokowi yang kami jalankan dengan baik," tambahnya.
Kontemplasi di Bali
Sebelumnya, Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri disebut tengah melakukan kontemplasi di Bali.
Kontemplasi tersebut dilakukan Megawati untuk menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Itu pun dilakukannya di sela-sela menghadiri acara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Bali.
Hal itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat ditanya wartawan soal cawapres Ganjar.
“Bali alamnya sangat indah. Seluruh alam raya dijaga dalam keseimbangan sehingga cocok untuk kontemplasi," kata Hasto, Kamis (10/8/2023) dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Ade Armando Kecewa Perlakuan PDIP kepada PSI : Dicap Partai Berisik, Dukungan ke Ganjar Tak Dianggap
Hasto lebih lanjut menegaskan bahwa dicari mendampingi Pak Ganjar adalah sosok yang menunjukkan Dwi Tunggal seperti sosok Bung Karno dan Bung Hatta.
Sosok satu kesatuan sehingga segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik.
Adapun calon-calon bacawapres Ganjar sudah ada.
“Orangnya ya sudah ada. Semua perlu dipertimbangkan secara mendalam termasuk masukan dari PPP, Perindo, Hanura, dan akan ada Parpol lain yang bergabung," ujar Hasto.
"Bu Mega terus mendengarkan aspirasi rakyat. Karena itulah dialog dengan Presiden Jokowi dan para Ketua Umum Partai sangat penting. Jadi orangnya ada, masak mau diumumkan orangnya nggak ada," imbuhnya.
Baca juga: Mayoritas Pemilih Jokowi di 2019 Disebut Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Bagaimana Ganjar?
Ketika ditanya apakah bakal cawapres itu mengerucut ke satu nama, Hasto menjawab bahwa soal nama-nama ada yang diusulkan oleh parpol pendukung.
Nama-nama yang diusulkan itu dikaji.
Sedang dilakukan juga pendekatan kepada partai politik lainnya untuk turut mendukung Ganjar.
Setiap usulan mereka juga akan dipertimbangkan.
“Jadi tunggu saja pada momentum yang tepat akan diumumkan Bu Mega bersama para Ketum pendukung Pak Ganjar," kata Hasto.
(*)