Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menepis kabar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan hengkang dari koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Per hari ini arahan dari pimpinan seperti itu (berkoalisi dengan PDIP) saya all out," jelasnya saat ditemui di Solo Techno Park, Jumat (11/8/2023).

Isu hengkangnya PPP dari koalisi diduga lantaran ketidakpastian Sandiaga yang tidak kunjung ditetapkan sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

"Sebagai Bappilu enggak (hengkang dari koalisi) kita solid kita perjuangkan terutama yang fokus di bidang ekonomi," ungkapnya.

Namun, ia enggan menanggapi lebih jauh.

Sebab, mengenai urusan dengan partai lain merupakan kewenangan dari Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.

Baca juga: Peringatan Hari UMKM : Jokowi Hingga Sandiaga Uno Akan Hadir di Lokananta & Pura Mangkunegaran Solo

"Sebagai Bappilu nasional saya fokusnya di PPP. Untuk konsolidasi kerja sama politik dengan PDIP ditangani oleh Plt Ketum Pak Haji Muhamad Mardiono," terangnya.

Ia pun mengungkapkan partainya saat ini masih istiqomah untuk berkonsolidasi di internal.

"PPP alhamdulillah istiqomah. Kita niatkan semua sebagai ibadah. Kita berjuang," ungkapnya.

Partainya saat ini sedang fokus menumbuhkan perekonomian.

"Kita pastikan kerja mudah harga murah hidup masyarakat berkah. Itu yang menjadi fokus PPP ke depan," jelasnya.

Ia sendiri sebagai Ketua Bappilu PPP mengaku akan sekuat tenaga dalam mewujudkan visi partai dalam mempercepat pembangunan untuk menumbuhkan perekonomian. 

"Di DKI 1600-1700 titik saat pemilu 2016 saya pecahkan rekor muri 1600 titik seluruh wilayah nusantara saya akan melakukan hal yang sama. Saya akan menghadirkan percepatan pembangunan fokus di bidang ekonomi," terangnya. (*)