TRIBUNSOLO.COM - Terbiasa dan cukup pengalaman dimiliki Panji Petualangan merupakan modal utamanya agar bisa bermain dengan ular berbisa king kobra.
Ia tahu konsekuensi pekerjaannya tersebut sehingga dapat mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Beberapa hari sebelum Lebaran di tahun 2023, kelingking Panji digigit king kobra, salah satu ular paling berbisa di dunia.
Sebagai efek, ia mengalami sesak napas, kepala pusing, mual, badannya lemas.
"Jarinya jadi hitam kayak gini," ujar Panji dikutip dari kanal YouTubenya.
Ia juga demam tinggi hingga membuat Panji tak bisa tidur.
Baca juga: Keramaian Warga Bangkalan saat Lomba Agustusan Mendadak Membeku, Ada Ular Sanca Besar Melintas
Namun begitu, pengalaman tersebut tak membuat Panji Petualang gentar.
Panji lantas menemui gurunya bernama Om Heru, untuk melakukan pengobatan sekaligus mencegah pembusukan pada kelingkingnya.
Saat pengobatan, Panji terlihat menderita. Ia berteriak kesakitan dalam upaya mengeluarkan racun dari tubuhnya.
Baca juga: Beda dengan Dulu, Kondisi Panji Petualang Kurus Setelah Digigit King Kobra, Idap Dua Penyakit
Meski menderita, Panji tak diliputi rasa takut mati.
"Akhirnya satu jam penyiksaan ini selesai, guys. Nanti kita lihat hasil akhirnya seperti apa ya?" kata Panji enteng.
Setelah lukanya kering, ia harus sering-sering menggerakkan jarinya untuk melatih otot agar bisa bergerak normal.
Situasinya berbeda terjadi, dimana saat itu Panji Petualang divonis dokter menderita diabetes. Gula darahnya di angka 500. Sementara kondisi normal gula darah kurang dari 180.
Bukan hanya fisiknya yang drop, mentalnya pun jatuh.
Bahkan pemilik nama asli Muhammad Panji ini sempat melakukan konsultasi ke psikiater karena diliputi perasaan takut mati.