Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Rencana Rafi Nuur Aziz, Fahri Aditya, Hilda Mahatma Rasya dan Satria Pradana mengikuti turnamen futsal harus kandas.
Itu setelah mereka terlibat kecelakaan maut yang melibatkan Daihatsu Gran Max, Yamaha Mio, dan Yamaha Vario di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Senin (21/8/2023).
Rafi, Fahri, dan Satria meninggal dunia akibat insiden itu.
Adapun Hilda saat ini masih dalam kondisi kritis.
Hilda saat ini masih mendapat perawatan di RS DKT Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Terlibat Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Mulur, Sopir Daihatsu Gran Max Tak Punya SIM A
Mereka sedianya akan mengikuti turnamen futsal di Kabupaten Karanganyar.
Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto mengatakan empat siswa tersebut tidak berangkat bersama-sama dengan rekan setim.
Mereka berangkat bersama dari Jumapolo ke lokasi turnamen Futsal yang berada di Jatipuro sekira pukul 20.00 WIB.
"Mereka tidak bersama-sama dengan rekan setim yang lain yang sudah berangkat lebih awal untuk melakukan latihan di sekitar lokasi turnamen," ucap Purwanto.
Baca juga: Gelagat Berbeda Rafi Sebelum Kecelakaan Maut di Sukoharjo : Langsung Mandi, Makan Lebih Lahap
Purwanto mengatakan kondisi jalan saat itu sudah cukup malam.
Ditambah, para korban kurang begitu paham jalur dari Jumantono ke Jatipuro.
Itu sempat membuat mereka tersesat.
Para korban semestinya belok ke kanan pada pertigaan Desa Sembuh.
Baca juga: Pamit Terakhir Rafi ke Sang Ibu Sebelum Kecelakaan Maut di Mulur Sukoharjo : Mengerjakan Tugas
Akan tetapi, baru sampai di simpang tiga Splang sudah belok ke kanan yang menuju arah Wadduk Mulur Sukoharjo.