Di Mapolsek Kaliwungu itu, dia juga sempat bertemu dengan salah seorang saksi yang memboncengkan korban.
"Ternyata korban itu berboncengan tiga. dan posisinya dia yang korban itu di tengah, tadi saya ketemu yang di depan dan belakang," jelasnya.
Menurut pengakuannya, keduanya juga tidak mengetahui pelaku tersebut merupakan siswanya atau bukan.
"Tidak ada atribut sekolah juga, jadi ga tau dari sekolah mana. Karena malam juga," ucapnya.
Pihanya masih menunggu informasi resmi dari kepolisian mengenai kasus dugaan tawuran tersebut.
"Apakah mungkin permasalah personal, atau antar sekolah, ini masih kita menunggu informasi," tambahnya.
(*)