Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Harga beras di Kabupaten Sukoharjo terus menanjak hingga Rp 13.500 per kg, Senin (4/9/2023).

Kenaikan harga beras tersebut tidak hanya di Sukoharjo, bahkan beberapa daerah mengalami kenaikan harga secara serentak.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Sukoharjo, Iwan Setiyono mengatakan harga beras di pasar-pasar daerah Kabupaten Sukoharjo mengalami kenaikan.

"Di pasaran memasuki harga Rp 13 ribu, di Pasar Ir. Soekarno, Pasar Bekonang, Pasar Tawangsari dan Kartasura," ujar Iwan, Senin (4/9/2022).

Ia menyebut, beras kualitas premium rata-rata mencapai Rp 13 ribu hingga Rp 13.500.

Baca juga: Bakul Angkringan di Boyolali Galau, Harga Beras Naik tapi Tak Berani Naikkan Harga Nasi Kucing

Baca juga: Kenang Darmilah di Sragen, Tahun 1980 Jual Beras Harganya Tak Sampai Rp 1.000, Kini Jual Rp14.000/Kg

Disinggung mengenai penyebab kenaikan harga beras di Sukoharjo, Iwan menyebut pasar di Sukoharjo merupakan pasar distribusi.

"Artinya itu dari para pedagang mendapatkan beras melalui produsen, kemudian harganya sekian, kalau harga naik ini itu kan menyeluruh ya," terangnya.

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan belum mendeteksi penyebab kenaikan harga beras.

"Yang pasti di unsur hilir seperti ini, yang terjadi kenaikan harga kisaran Rp 13 ribu hingga 13.500 itu," lanjut Iwan.

Sementara itu pedagang beras di Pasar Ir. Soekarno, Darto mengatakan kenaikan harga beras sudah terjadi sejak bulan Agustus 2023.

"Sudah bulan lalu kenaikan, premium ini sampai Rp 13.500 sedangkan di bawah premium masih kisaran Rp 12 Ribu," singkat Darto.