Berita Klaten

Kata Pihak RS soal Curhat Warga Lereng Merapi Klaten Yang Ditinggal Dokter Pulang : Salah Paham

Penulis: Zharfan Muhana
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO : Kondisi ibu Sukiman (kiri), tangkapan layar curhatan Sukiman di Media Sosial (kanan).

Nganter simbok kontrol (Rawat jalan) di RS C*kr*  Klaten jadwal tertera dokter jam 19.00 antisipasi telat jam 17.00 berangkat, sampai klaten jam 18.00 setelah nunggu kurang lebih 70 menit sambil melihat angka antrian ner 014 , saya dan keluarga nyantai , sambil megangi simbok yang sebentar sebentar muntah, ehcc KAGET SEPERTI SAMBAR PETIR,MARAH , CAMPUR BINGUNG, Ketika tiba2 ada perawat menghampiri , Simbok suruh bawa lagi besuk jam 06.00 lhaa .. kata si perawat Dokternya sehabis sholat pulang 
TANPA ADA TINDAKAN DOKTER SAMA SEKALI
WADUH 
1. KOK TIDAK OMONG SEJAK AWAL KALAU MALAS MERAWAT ORANG MISKIN
2. SESEDERHANA ITU Msnagement Rawat Jalan di Rs ini
3. Terus yang tidak berani curhat di medsos sudah berapa Ribu ?
4. Curhat ke siapa ini kami ?
5. .....

Baca juga: Operasi Zebra Candi 2023 di Klaten : 88 Personel Diterjunkan, Penindakan ETLE Tak Dikendorkan

Sukiman mengatakan kejadian yang menimpanya tersebut terjadi pada 1 September 2023. 

"Kejadiannya hari Jumat, saat itu saya mengantar simbok (ibu) untuk kontrol rawat jalan," ujar Sukiman saat dihubungi.

Awalnya, sang ibu sebelumnya rawat inap di sebuah rumah sakit karena penyakit darah tinggi dan asam lambung yang dideritanya.

Ibu warga Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten tersebut kemudian diminta untuk pulang setelah kondisinya membaik. 

Dia pun diminta untuk melakukan kontrol rutin.

Karena rumahnya yang berada di lereng gunung merapi, Sukiman berangkat sore pukul 17.00 WIB.

"Karena buka prakteknya jam 19.00 WIB, saya berangkat dari rumah jam 17.00 WIB," ucap dia.

"Sampai rumah sakit jam 18.00 WIB lalu segera daftar dapat nomer 19," tambahnya.

Baca juga: Nasib Apes Warga Pedan Klaten, Baru Belajar Setir, Mobil Masuk Parit Hingga Terbalik

Ia lalu menunggu hingga nomer urut pemeriksaanya dipanggil.

Namun, setelah nomer 14 selesai, oleh pihak rumah sakit ia dikabari agar kembali esok pukul 06.00 WIB.

"Katanya dokter sudah pulang," ucap dia.

"Lha kan kurang ajar," tambahnya.

Ia lalu mencari pihak-pihak yang dapat memberikan solusi terkait apa yang dia alami, namun tidak ada satupun yang memberi.

"Dari administrasi sampai satpam semua diam, gak ada yang jawab," ungkapnya.

Halaman
123

Berita Terkini