Berita Klaten

Kata Pihak RS soal Curhat Warga Lereng Merapi Klaten Yang Ditinggal Dokter Pulang : Salah Paham

Penulis: Zharfan Muhana
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO : Kondisi ibu Sukiman (kiri), tangkapan layar curhatan Sukiman di Media Sosial (kanan).

Sukiman lalu mengatakan akan memviralkan terkait pelayanan yang tidak mengenakkan tersebut di sosial media, ia tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali.

"Hari ini pihak RS sudah kerumah, ada 4 orang yang datang untuk minta maaf," ujarnya.

Ia hanya membutuhkan agar rumah sakit tidak mengulangi kejadian serupa kembali, apalagi bila itu merupakakan pasien kritis.

"Makanya saya viralkan, kalau perlu saya berani terima konsekuensinya andai pihak rumah sakit menuntut. Apapun demi simbok," ucapnya.

Usai kejadian tersebut, orang tua Sukiman lalu dibawa periksa ke rumah sakit islam untuk ditangani disana.

Awalnya ia kecewa dengan mendaftar mengenakan KIS, namun demikian pihak rumah sakit menyarankan agar tetap memanfaatkan kartu tersebut agar fasilitas tersebut tidak terblokir.

"Di rumah sakit itu pasiennya tidak dibeda-bedakan, baik mandiri dan KIS. Jadwal dokter pun sama tidak di beda kan," ungkapnya.

(*)

Berita Terkini