Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gunung Merapi masih terus merontokkan dinding lavanya.
Minggu (10/9/2023) pagi, gunung dengan ketinggian 2968 meter di atas permukaan laut itu tercatat mengalami 5 kali guguran lava.
Informasi dari BPPTKG yang diterima TribunSolo.com, lima kali guguran lava itu terjadi dalam periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB.
Guguran lava ini mengarah ke barat daya atau ke hulu kali Bebeng.
Lontaran material paling jauh hingga 2 Kilometer dari puncak.
Secara visual, gunung Merapi terlihat dengan jelas.
Baca juga: Kata Pihak RS soal Curhat Warga Lereng Merapi Klaten Yang Ditinggal Dokter Pulang : Salah Paham
Asap dari kawah juga teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 25-50 m di atas puncak kawah.
Saat ini Gunung Merapi masih dalam status Siaga atau level 3.
Maryad, salah satu relawan Selo, Boyolali mengaku guguran guguan lava ini tak menimbulkan hujan abu.
Masyarakat di Selo masih beraktivitas normal.
"Tidak ada hujan abu. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa," pungkasnya. (*)