Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Para siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) merasakan ada hal yang berbeda pada menu yang disajikan.
Salah satu siswa, Chelsi mengatakan nasi kuning yang disajikan bukan terasa gurih, melainkan asin.
Selain itu, telur suwir yang disajikan juga rasanya tidak seperti biasa.
"Rasa nasi kuningnya lebih asin, kalau telurnya juga tidak kayak biasanya," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (12/8/2025).
Siswa lainnya, Faqih menyatakan hal yang sama, yakni nasi kuningnya terasa asin.
Selain itu, telur suwir yang disajikan juga terasa amis.
Baca juga: Cerita Siswa di Gemolong Sragen Alami Keracunan Usai Santap MBG, Perut Melilit Tak Bisa Tidur
"Yang pertama nasi kuning asing, sayur-sayuran timun sama selada sudah bolong-bolong hitam, tidak saya makan, sudah berbeda, sama telurnya asin, yang saya makan apel, nasi kuning, orek telur, sama susu," jelasnya.
"Kalau nasinya saya habiskan, rasanya asin sama nyegrak di tenggorokan," tambahnya.
Rata-rata para siswa tersebut mulai merasakan gejala setelah pukul 19.00 WIB.
Tak hanya itu, bahkan ada siswa yang merasakan gejala pada pukul 02.00 WIB.
Merasakan Mual dan Pusing
Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sragen sedang jadi sorotan.
Ini lantaran ada ratusan siswa yang diduga keracunan setelah menyantap MBG tersebut.
Para siswa ini merasakan gejala seperti mual, pusing, hingga diare.