Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Prabowo Beri Makan Gratis Pelajar hingga Ibu Hamil Jika Jadi Presiden, Pengamat: Anggaran dari Mana?

Menurut Hashim, Prabowo Subianto akan jalankan program makan gratis apabila terpilih menjadi Presiden. Hal itu dikritisi pengamat.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Andreas Chris
Ketum Gerindra, Prabowo Subianto saat memberikan pidato dalam Harlah PMII di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (23/6/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut program Prabowo Subianto jika terpilih menjadi Presiden RI 2024.

Menurut Hashim, Prabowo Subianto akan jalankan program makan gratis apabila terpilih menjadi Presiden.

Hashim mengatakan, Prabowo akan memberi makanan gratis setiap hari bagi kepada pelajar, siswa pra sekolah, hingga ibu hamil demi untuk mendapatkan gizi seimbang.

Baca juga: Prabowo Punya Banyak Pendukung di Jawa Barat, Dianggap Paling Nasionalis & Tak Tunjukkan Kedaerahan

Pengamat ekonomi INDEF Nailul Huda pun mengkritisi program Prabowo Subianto.

Menurut Nailul, program makan gratis tidak mendasar, bahkan disebut halusinasi.

"Program makan gratis kubu Prabowo juga sangat tidak mendasar dan cenderung halusinasi," kata Nailul, lewat keterangan, Sabtu (9/9/2023).

“Biaya Rp400 triliun, pendidikan sudah Rp600 triliun, belum lagi biaya pegawainya, transfer ke daerah, dana desa, dan subsidi energi, sudah abis itu APBN,” sambungnya.

Baca juga: Jika Prabowo Terpilih Jadi Presiden, Marshel Widianto Bakal Namakan Anak Keduanya Subianto

Nailul lantas menegaskan jika program tersebut tidak realistis. 

Sebab, Prabowo menurutnya perlu melihat kondisi anggaran yang kemudian ditentukan prioritasnya dalam sebuah kebijakan.

"Tidak ada ruang untuk pembangunan. Jadi sangat tidak realistis. Tim ekonomi dari Pak Prabowo harus melihat kapasitas fiskal kita, anggaran prioritas, hingga kebijakan publik," katanya.

“Tapi ya namanya politik, janji itu harus diucapkan, tapi tidak harus dijalankan bukan?,” sambungnya.

Kritikan serupa juga dilontarkan Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal.

Baca juga: Pengamat Nilai Yenny Wahid Punya Misi Temui Prabowo, Ingin Amankan Suara NU dari Anies-Cak Imin

Menurutnya, calon presiden harusnya memperhatikan program berkelanjutan termasuk bantuan tepat sasaran.

“Pertanyaannya, gizi seimbang apakah dengan program makan gratis akan berkelanjutan? Jadi masalah ketepatan sasaran ini sama seperti yang kita hadapi di bansos, cuma langsung dalam bentuk makanan," tutur Faisal.

“Kembali ke tujuannya, pertama apakah bisa mencapai gizi seimbang dalam program makan gratis 1 tahun? Kedua masalah sustainability,” sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved