TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyebut kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto kini mengerucut ke tiga nama.
Tiga nama itu akan dipilih untuk menjadi cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Adapun tiga nama ini merupakan usulan internal koalisi, yakni PAN, Golkar, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca juga: Cak Imin Bongkar Alasan Tinggalkan Prabowo: Sudah Ada Firasat Tak Dipilih Jadi Cawapres
"Ada beberapa nama, PAN ada Erick Thohir, Golkar ada Airlangga Hartarto, PBB ada Yusril Ihza Mahendra," kata Viva kepada Tribunnews.com Senin (11/9/2023).
Sampai sekaran internal koalisi masih membahas dan merapatkan tiga nama itu.
Viva mengatakan, pada saatnya nanti capres Prabowo Subianto akan memutuskan dan mengumumkan cawapres.
"Nanti akan diputuskan oleh Pak Prabowo secara kekeluargaan berdasarkan asas musyawraah mufakat kolektif kolegial," ucapnya.
Baca juga: Pengamat Nilai Kemungkinan Besar Demokrat Merapat ke Ganjar daripada Prabowo, Singgung Masa Lalu SBY
Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, sebelumnya sempat buka suara soal sosok cawapres Prabowo Subianto pasca PKB keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Akan diputuskan secara bersama, bukan mendadak dan sepihak," kata Dave kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Anggota Komisi I DPR RI itu menyebut pihaknya ingin bekerja secara optimal untuk meraih kemenangan bersama-sama parpol KIM.
"Bukan hanya untuk kepentingan kelompok kecil saja," terang Dave.
Dia berujar, komunikasi parpol Koalisi Indonesia Maju masih terus terjalin.
Dave mengatakan pihaknya bakal mengumumkan cawapres Prabowo bila sudah waktunya diumumkan.
(*)