Berdasarkan informasi awal yang diterimanya, kata Widyaghana, sejumlah pria yang mengamuk dan menyeret motor adalah kernet bus.
"Alasannya bus (lawan arus) ini timetible, tapi itu kan tidak dibenarkan karena membahayakan pengendara lain," jelasnya.
Po Bus Dipanggil
Dalam kesempatan terpisah, KBO Lantas Polres Lamongan, Iptu Fifin Yuli S, turut mengonfirmasi soal kejadian dua bus ngeblong yang melawan arus dihadang pengemudi motor.
Dia menyebut, polisi saat ini sudah bergerak setelah mengantongi asal dua PO Bus bermasalah itu.
"Pimpinan sudah menjadwalkan memanggil awak dua PO bus, satu di antaranya sudah bersedia datang, besok," kata Fifin, Senin (11/9/2023), dilansir Surya.co.id.
Sementara satu PO Bus masih menunggu konfirmasi lanjutan.
"Satu PO asal Bojonegoro rencananya besok (Selasa, 12/9/2023) datang jam 10," kata Fifin didampingi Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro.
Di sisi lain, untuk pengendara morot yang menghadang bus juga akan dilakukan klarifikasi.
Fifin menyebut, polisi masih mencari tahu identitas pengemudi motor.