Sejak awal Denise memang tak berencana untuk ngecamp di Merapi.
Setelah mencapai pasar Bubrah, Denise berencana untuk langsung turun.
Namun, kondisi alam tak memungkinkan. Cuaca di gunung Merapi berkabut.
Dia yang baru pertama kali ini naik gunung Merapi akhirnya tak tau jalan.
Logistik yang dia siapkan juga terbatas.
Dia pun berusaha menghemat logistik yang dia bawa.
Sebab, khawatir selanjutnya akan kesulitan jika kehabisan logistik.
Begitu juga dengan air minum yang dia bawa, juga dihemat.
Karena memang, menurut Denise, dia tidak tahu berapa lama dia akan terjebak di sana.
"Dan saya juga punya cokelat, jadi saat pagi tadi saya hanya makan cokelat, dan yah, saya sangat beruntung," kata dia.
"Saya baik, beruntungnya tidak terjadi apa-apa. Tapi yah, saya harus memanjat (Merangkak) saya sudah mendaki selama 12 jam sampai pagi ini. Dan beruntungnya tidak terjadi apa-apa. Ya Tuhan, terimakasih Tuhan. Dan terimakasih atas pertolongannya," imbuhnya. (*)