Viral

Benda Langit yang Melintas di Solo Raya Ternyata Meteor, BMKG DIY Ungkap Kemungkinan Jatuh ke Bumi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral fenomena benda langit melintas di Solo Raya hingga Yogyakarta.

TRIBUNSOLO.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut jika video yang memperlihatkan benda langit seperti bola api terlihat di wilayah Solo raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan sebuah meteor.

Dalam video yang beredar nampak benda itu seperti bola berwarna merah kekuningan yang memiliki ekor di langit.

Baca juga: Viral Fenomena Diduga Benda Langit Melintas Tengah Malam: Terlihat di Solo, Sukoharjo hingga Klaten

Dikutip dari unggahan akun instagram @agendasolo, penampakan cahaya merah yang kekuningan itu dilaporkan terlihat di Solo, Sukoharjo, hingga Sleman dan sekitarnya.

Penampakan bola api yang viral itu cukup terang dan terbang dari kiri ke kanan.

Diketahui arah benda tersebut terlihat dari arah selatan ke utara.

Namun tak lama kemudian cahaya itu mengecil dan menghilang.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Stasiun Meteorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Warjono mengatakan pihaknya tidak melakukan pengamatan secara langsung terkait fenomena tersebut.

Namun, dia memastikan bahwa yang melintas adalah meteor.

"Kalau pengamatan langsung dari BMKG kita belum ada ya. Tapi untuk melihat dari kejadian itu, itu adalah sebuah meteor yang jatuh atau istilahnya bintang jatuh," jelas dia saat dihubungi, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: BRIN Pastikan Hujan Meteor 12-13 Agustus Tak Berdampak Bagi Bumi, Malah Jadi Pemandangan Indah

Warjono mengatakan jatuhnya meteor belum diketahui, tetapi biasanya sebelum jatuh ke bumi meteor sudah hancur di atmosfer.

"Tidak tahu. Tapi biasanya sudah habis. Kalau itu meteor biasanya habis, jarang yang sampai di bumi," kata dia.

Ia memastikan, video yang diunggah di media sosial bahwa bintang meteor atau bintang jatuh dan merupakan fenomena yang wajar.

"Ya wajar aja sih kalau bintang jatuh itu, memang biasa kelihatan besar. Iya (jarang orang melihat), tapi hal yang biasa lah kalau meteor," pungkasnya.

(Kompas.com/TribunSolo)

Berita Terkini