Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengambil langkah tanggap darurat menyikapi kejadian kebakaran TPA Putri Cempo Solo.
Salah satunya, penerapan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Itu mengingat di dekat kawasan terdampak kebakaran TPA Putri Cempo Solo ada sebuah sekolah, yakni SDN 2 Plesungan.
Penerapan PJJ tersebut disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Baca juga: Nasib Pembangunan PLTSa saat Kebakaran TPA Putri Cempo : Tidak Terganggu, Oktober Akan Beroperasi
Baca juga: Kebakaran TPA Putri Cempo Solo, Gibran 2 Hari Keliling Plesungan, Minta Maaf ke Warga Karanganyar
"Kita sudah droping masker, kita minta PJJ," kata dia, Selasa (19/9/2023).
Menurut Juliyatmono, kejadian kebakaran TPA Putri Cempo Solo saat ini tidak separah tahun lalu.
"Dulu pernah kebakaran juga, namun masih lebih parah tahun lalu," ujarnya.
Kendati demikian, Juliyatmono meminta adanya pemeriksaan rutin ke pada warga terdampak kebakaran TPA Putri Cempo Solo.
"Yang terpenting dijaga keselamatan dan kesehatan mereka secara rutin, agar mereka tidak penyakit ISPA, " kata Juliyatmono.
(*)