Kebakaran TPA Putri Cempo Solo, Gibran 2 Hari Keliling Plesungan, Minta Maaf ke Warga Karanganyar 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terus memantau proses pemadaman kebakaran TPA Putri Cempo Solo. 

Kebakaran TPA Putri Cempo terjadi sejak Sabtu (16/8/2023).

Proses pemadaman pun telah dilakukan sampai sekarang, Selasa (19/9/2023). 

Gibran mengatakan dirinya telah memantau langsung lokasi. 

Itu dilakukannya setelah tiba di Solo dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Alasan Dibalik 2 Lokasi Ini Dipilih sebagai Sumber Air Water Booming untuk Kebakaran TPA Putri Cempo

"Kemarin wes tak parani (kemarin sudah dikunjungi). Aku kan 2 dino rono (dua hari ke sana) terus," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (19/9/2023).

Akibat kebakaran di TPA Putri Cempo, sejumlah wilayah baik di kota Solo maupun di Kabupaten Karanganyar diketahui terdampak asap.

Oleh karena itu Gibran meminta maaf atas insiden yang dialami oleh masyarakat tersebut.

"Sekali lagi saya mohon maaf untuk warga terutama warga Karanganyar yang terdampak ini saya mohon maaf sekali, warga Plesungan dan lain-lain," ucap dia.

"Kemarin tak putari semua yang di Plesungan meski bukan daerah solo," tambahnya.

Baca juga: Water Booming untuk Kebakaran TPA Putri Cempo, Rencana Ambil Air di Kali Pepe & Sungai Bengawan Solo

Adapun proses pemadaman kebakaran TPA Putri Cempo akan dibantu dengan helikopter water bombing. 

Helikopter tersebut didatangkan dari Gunung Bromo.

Gibran juga berharap metode yang juga digunakan untuk memadamkan kebakaran di Gunung Bromo tersebut bisa mengatasi api yang ada di TPA Putri Cempo.

"Moga-moga kalau udah di water bombing selesai semua ya, wes," sambungnya.

(*)