Ia mencontohkan beberapa kasus yang pernah ia tangani, diakibatkan pola hidup yang tidak sehat.
Salah satunya adalah kebiasaan anak saat minum menggunakan botol saat menjelang tidur, biasanya anak tidak sempat untuk gosok gigi atau kumur-kumur terlebih dahulu karena mereka ketiduran.
Selain itu kebiasaan malas menggosok gigi setelah makan-makanan yang manis juga menjadi kasus yang sering ia temui.
"Jadi saat mereka ke dokter gigi, giginya sudah banyak yang berlubang," paparnya.
Oleh karena itu menjaga pola hidup sehat sejak dini menjadi kebiasaan penting.
Namun tak sedikit anak-anak yang takut ke dokter gigi.
Untuk mengatasi hal ketakutan anak-anak saat ke dokter gigi, biasanya ia tak langsung melakukan tindakan berupa pengobatan.
"Kalau untuk anak-anak yang ketakutan, di awal akan kita tunjukkan bahwa dokter gigi tidak menyeramkan dan itu kita lakukan secara perlahan."
"Kalau dihari yang sama tidak bisa dilakukan tindakan, baru akan kita lakukan tindakan di kunjungan selanjutnya, disaat mereka sudah tertarik dan tidak takut lagi,"
"Jadi enggak ada yang perlu ditakutkan, kita tidak akan memaksa. Sehingga mereka ke dokter gigi dengan happy," pungkasnya.
(*)