TRIBUNSOLO.COM - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah membentuk tim pemenangannya.
Diketahui Koalisi yang mendukung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini dibernama Badan Pekerja Anies-Muhaimin atau Baja Amin.
Baca juga: Hasil Survei Anies-Cak Imin Selalu Terbawah, PKS Ogah Terpengaruh, PKB Yakin Bakal Naik Perlahan
Sebagai informasi tim ini dibentuk untuk menggantikan Tim 8 yang bertugas untuk menjadi jembatan komunikasi baik di internal maupun eksternal koalisi.
Secara keseluruhan, Baja Amin akan diisi oleh 15 orang yang menduduki posisi struktural.
Akan tetapi, saat ini baru terpilih sembilan nama yang mengisi tim pemenangan tersebut.
Anies merinci, 15 orang tersebut terdiri dari tiga orang dari Partai Nasdem, tiga orang dari PKS, dan tiga orang dari PKB.
Kemudian ditambah dengan tiga orang dari capres dan tiga orang dari cawapres.
Dikutip dari Kompas.com, Anies bilang, tim pemenangan ini juga memiliki anggota penasehat dari beberapa anggota Tim 8 yang sebelumnya dibentuk sebagai badan pemenangan.
"Di sini nanti ada penasihat, penasihat di Baja ini adalah Pak Shohibul Imam, kedua Pak Sugeng Suparwoto, dan ketiga Pak Dadang Juliantara, yang kemarin tiga-tiganya berada di Tim 8 sekarang menjadi penasihat bagi kita," kata Anies di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2023).
Berikut profil singkat sembilan anggota Baja Amin:
1. Dossy Iskandar Prasetyo
Dossy Iskandar merupakan politikus Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kajian Komisi Ketatanegaraan MPR RI.
Pria kelahiran Surabaya, 11 Oktober 1962, itu sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 lewat Partai Hanura.
Kini, Dossy akan kembali maju menjadi calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII.
2. Suyoto