TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kaesang Pangarep resmi bergabung sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia
(PSI).
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga sudah menerima KTA dengan nomor S317420230151515 di Solo.
Keputusan Kaesang bergabung dengan PSI ini pun jadi sorotan berbagai pihak.
Baca juga: Pengamat Duga Ada Dorongan Jokowi di Balik Kaesang Gabung PSI : Upaya Memecah Konsentrasi PDIP
Sebab, mulai dari sang ayah, kakaknya Gibran Rakabuming Raka, hingga kakak iparnya Bobby Nasution, diketahui adalah merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP).
Selama ini PDIP juga memiliki aturan ketat terkait sekeluarga yang tidak boleh berbeda partai.
Ditanya soal hal itu, Kaesang menjawab santai.
"Ini keluarga saya," kata Kaesang sembari menunjuk istrinya, Erina Gudono, usai menerima KTA PSI di rumah pribadi Jokowi di Solo, Sabtu (23/9/2023).
Baca juga: Setelah Kaesang, PSI Disebut Bakal Dibanjiri Kader-kader dari Tokoh-tokoh Muda
Kaesang menegaskan dirinya sudah meminta restu kepada Jokowi dan berkomunikasi dengan kakaknya.
"Bicara seperlunya. Ya nyebut, cuma nggak dibalas," ucap Kaesang.
Terkait isu dia akan menjadi ketua umum PSI menggantikan Giring Ganesha, Kaesang hanya menjawab singkat.
"Doain aja," kata Kaesang.
Kaesang mengaku akan berjuang dari anggota partai lebih dulu sebelum menjadi ketua umum.
"Saya akan berjuang sebagai anggota dulu," tuturnya.
Baca juga: Gabung PSI, Kaesang Ajak Anak Muda Aktif di Pemilu 2024: Hanya Obyek Pasif
Respons PDIP
Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan Kaesang menjadi kader PSI.