Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sarjono (69), korban tertabrak KA Kahuripan, baru saja menjalani tindakan operasi sebelum ditemukan tewas di perlintasan kereta api, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (1/10/2023).
Warga RT 02/RW 02 Pucangsawit itu diketahui baru saja menjadi operasi untuk penyakit hernia.
Itu disampaikan warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca juga: Lagi Beres-beres, Suradi Kaget Klakson KA Kahuripan, Dicek Warga Pucangsawit Solo Tewas Tertabrak
Baca juga: KRONOLOGI Warga Pucangsawit Solo Tertabrak Kereta Api : Terdengar Klakson KA Kahuripan Cukup Lama
"(Korban) juga habis operasi Hernia katanya," ucap dia saat ditemui TribunSolo.com.
Korban juga sempat sarapan soto di warung yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Korban pun sempat bertanya soal jasa tukang jahit yang di sekitar tempat kejadian.
Dia ingin tahu jasa tukang jahit tersebut sudah buka atau belum.
KRONOLOGI
Sebelumnya, Sarjono (69) meninggal dunia di jalur kereta api, Kelurahan Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (1/10/2023).
Warga RT 02/RW 01 Kelurahan Pucangsawit tersebut tewas tertabrak kereta api (KA) Kahuripan jurusan Pasar Senin-Surabaya sekira pukul 07.37 WIB.
Tewasnya korban mengagetkan warga sekitar.
Pasalnya, beberapa orang sempat bertemu dengan korban sebelum kejadian.
Sejumlah warga setempat yang ditemui TribunSolo.com, menerangkan bahwa saat kejadian tidak ada yang mengetahui secara pasti kronologi insiden kecelakaan tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Pucang Sawit Solo Tewas Tertabrak Kereta Api, Terseret Belasan Meter
Namun salah satu warga menjelaskan saat kejadian dirinya sempat mendengar suara benturan keras.