TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini kebanjiran stok kiper berkualitas.
Kini ada dua nama yang berpotensi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di posisi penjaga gawang.
Mereka adalah Cyrus Margono dan M Riyandi.
Baca juga: Potret Ratusan Suporter Persis Solo Lakukan Aksi Peringati 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan di Manahan
Timnas Indonesia sendiri saat ini sudah mempunya penjaga gawang sekaliber Nadeo Argawinata, Ernando Ari, hingga Syahrul Trisna.
Sementara proses naturalisi Cyrus Margono, kiper diaspora yang saat ini merumput di kasta dua Liga Yunani bersama Panathinaikos B, kini tengah berjalan.
Akan berusia 22 tahun bulan depan, Cyrus Margono akan mejadi satu-satunya kiper Indonesia yang bermain di Eropa.
Cyrus saat ini tengah memasuki babak akhir proses menjadi WNI, untuk berpindah dari kewarganegaraan terdahulu Amerika Serikat.
Baca juga: PSIS Semarang Terancam Gigit Jari untuk Datangkan Sananta dari Persis Solo, Sang Agen Beri Bantahan
Pertanyaan besar soal Cyrus adalah selama ini dia hanya berkiprah di kasta kedua Liga Yunani yang kuerang mentereng.
Mungkinkah Shin Tae-yong tetap meliriknya?
Shin Tae-yong sampai kini belum pernah membahas soal Cyrus, dan proses alih kewarganegaraan pun dilakukannya sendiri tanpa bantuan PSSI.
Kemungkinan Shin Tae-yong memandang kualitas Cyrus sama dengan kiper jebolan Liga 1, atau malah di bawahnya.
Sementara di iga lokal, terdapat sosok lawas langganan Shin Tae-yong yang baru sembuh dari cedera akut.
Dia adalah Muhammad Riyandi, kiper 23 tahun milik Persis Solo yang mulai menemukan performa terbaik.
Baca juga: Geger Rencana PSIS Semarang Mau Bajak Ramadhan Sananta untuk Duet Dengan Pluim, Persis Solo Rela?
M Riyandi mengalami cedera komplikasi pada awal tahun, yaitu hamstring dan ACL, yang menyebabkan dirinya absen hingga delapan bulan.
Tercatat kiper utama Persis Solo itu pernah menjadi kiper langganan Shin Tae-yong pada awal melatih tim Garuda, biarpun cuma menjadi back up.
Performa dalam tiga laga terakhir sejak comeback menunjukkan Riyandi sebagai salah satu kandidat kuat kiper timnas.
Pada laga melawan Persija, Sabtu (30/9/2033), Riyandi menjadi sosok dominan yang mencegah Persis kebobolan lebih banyak.
Baca juga: Sosok Didik Lestiyantoro, Pelatih Anyar Persika Karanganyar : Pernah Latih Persis Solo hingga PSS
Dalam kondisi cuma diperkuat 10 pemain akibat kartu merah Jaimerson, Riyandi rutin berteriak mengomando lini belakang.
Total empat save ia lakukan untuk membuat skor 2-2, sebuah hasil luar biasa bagi Persis.
Dibarengi performa Syahrul Trisna yang tengah melorot di Persikabo, Riyandi dapat kembali ke panggung Merah Putih.
Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei pekan depan, dan Shin Tae-yong memerlukan kiper ketiga setelah Nadeo dan Ernando.
(*)