"Jadi outing class hari ini, selain untuk life skill juga untuk menunjukkan secara langsung kepada anak-anak tentang bangunan apa saja yang ada di Solo, seperti bangunan Loji Gandrung, Balaikota dan Masjid Siti Aisyah di Stadion Manahan."
"Kita harapkan anak-anak bisa mengenal bangunan-bangunan penting yang menjadi destinasi di Surakarta yang tak hanya dikenal oleh warga di Surakarta namun juga dari luar daerah yang beramai-ramai mengunjungi tempat tersebut," tegasnya.
Ia juga berharap, para siswa dapat menerima materi pembelajaran dengan lebih mudah dengan melihat secara langsung kondisi di lapangkan.
"Harapan kita anak-anak tidak hanya happy dengan pembelajaran ini, tapi juga mendapat ilmu pengetahuan yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari."
"Karena pada dasarnya belajar bisa dilakukan di luar kelas, dan yang paling penting dari itu semua adalah dengan pembelajaran yang menyenangkan akan berkesan sehingga ilmu yang mereka dapat akan membekas," pungkasnya.
Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi anak-anak inklusi MYP HS Al Firdaus Sukoharjo sangat antusias.
Nampak anak-anak bahagia mendapatkan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan sehingga mereka bersemangat.
Meski awal mula mereka terlihat canggung ditengah-tengah lingkungan yang baru, namun lambat laun setelah bisa menyesuaikan diri, mereka nampak menikmati dan bisa mengikuti setiap instruksi yang diberikan dengan baik.
Itu terlihat dari ekspresi wajah yang ceria dan penuh canda dan tawa.
Seperti saat mereka melakukan cooking class di Ganep Tradisi Solo, Kecamatan Banjarsari, Surakarta.
Baca juga: PYP Al Firdaus Gelar Three Ways Conference, Jelaskan Pentingnya Peran Orang Tua Agar Anak Jadi Hebat
Total ada 4 jenis roti yang mereka buat, mulai dari roti cokelat, roti pisang, roti kacang hingga roti bertabur manisan pepaya.
Bahkan mereka nampak semakin antusias saat melihat lebih dekat proses pembuatan roti, pengemasan hingga roti dipajang di etalase toko.
Silih berganti mereka mengajukan pertanyaan tentang cara membuat roti yang benar.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan di Ganep Tradisi Solo, anak-anak dibagikan roti yang tadi mereka buat untuk dimakan bersama-sama. (*)