Pemilu 2024

Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Andreas Hugo Pareira: Apakah PDIP Telah Berlaku Tidak Adil?

Penulis: Tribun Network
Editor: Mardon Widiyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDIP Andreas Hugo Pareira

"Publik Indonesia merekam itu dalam memorinya," ujarnya.

"Namun, hanya dalam sekejap GRR dengan dinginnya meninggalkan capres yang diusung PDIP, dan bergabung dengan capres lain karena dicalonkan cawapres," ungkap Andreas.

Gibran saat ini masih berstatus sebagai kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Sikap Gibran bertentangan dengan PDIP yang telah mengusung pasangan capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai cawapres.

Menanggapi hal tersebut, Ganjar Pranowo justru menyampaikan selamat kepada Gibran.

Ia berharap, dirinya dan Mahfud MD nantinya dapat bertandingan dengan fair, sehat, dan menyenangkan dengan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi selamat, mudah-mudahan kita akan bertanding fair, sehat, dan menyenangkan," kata Ganjar di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Jalan Cemara, Jakarta, Minggu (22/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, sebelum Gibran resmi menjadi cawapres pendamping Prabowo, pasangan lain di Pilpres 2024 mendatang, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sempat memberikan komentar.

Anies mengaku akan menghormati terkait apa pun putusan bacapres atau koalisi lain, baik itu soal pasangan atau soal tim pemenangannya.

Politisi PDI-P Andreas Hugo Pareira (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Baca juga: Relawan Marhaenis Optimistis Ganjar-Mahfud MD Menang Satu Putaran, Ngaku Bakal Kerja Keras

Termasuk apabila Gibran menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Anies juga akan menghormati keputusan itu.

Menurut Anies, tugasnya saat ini adalah memastikan Koalisi Perubahan bisa mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pemenangannya di Pilpres 2024.

Mulai dari mempersiapkan visi-misi, kampanye, dan lain sebagainya.

"Bagi kami, kami menghormati, menghargai keputusan yang dilakukan oleh koalisi, terkait dengan pasangan, terkait dengan tim. Tugas kami adalah memastikan bahwa koalisi kita mempersiapkan sarana-prasarana untuk pemenangan," kata Anies dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (22/10/2023).

"Mulai dari visi misi, nanti kemudian kampanye, itu bagian kami. Jadi siapa pun yang nanti ditetapkan ya kami hormati," terangnya.

Sedikit berbeda dengan Anies, bacawapres dari Koalisi Perubahan, yaitu Cak Imin mengaku yakin bisa memenangkan Pilpres 2024.

Halaman
123

Berita Terkini