Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Misteri status Gibran Rakabuming Raka di PDIP belum terkuak pasca putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Gibran enggan mengungkap status di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Ia pun meminta dari pimpinan PDIP sendiri yang memberi pernyataan terkait dengan statusnya sebagai anggota partai.
Baca juga: Namanya Kembali Disebut-sebut Digagalkan Gibran Jadi Wali Kota, Ini Kabar Achmad Purnomo Sekarang
Baca juga: Respons Ketua PDIP Klaten soal Gibran Cawapres Prabowo: Ibu Megawati Kalem, Biar Rakyat yang Menilai
Terlebih, Gibran telah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP), Arsjad Rasjid.
"Sudah ketemu jumat malam kemarin dengan Pak Arsjad. Makasih, makasih," jelas dia di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023).
"Itu biar pimpinan partai yang ber-statement," tambahnya.
Sudah Pamit
Sebelumnya, hubungan PDI Perjuangan dan Gibran Rakabuming Raka menjadi teka-teki setelah Gibran resmi diusung sebagai Cawapres oleh Koalisi Indonesia Maju.
Ketua PDIP Bidang Politik Puan Maharani mengatakan, pihaknya masih menganggap Gibran sebagai kader PDIP, karena belum menerima surat pengunduran diri.
Baca juga: Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Andreas Hugo Pareira: Apakah PDIP Telah Berlaku Tidak Adil?
Lalu bagaimana dengan Gibran?
Ditemui di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023), Gibran tak rinci menjelaskan statusnya di PDIP.
Ia hanya mengatakan sudah komunikasi ke Puan Maharani Jumat (20/10/2023) malam, sebelum ia hadir di Rapimnas Golkar dan roadshow ke rumah para ketua partai Koalisi Indonesia Maju.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Pak Arsjad," kata Gibran.
"Kemarin Jumat malam saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan dan Mbak Arsjad. Sudah saya komunikasikan. Mbak Puan cerita juga di Surabaya," jelasnya.