TRIBUNSOLO.COM, MAGELANG - Seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, PLN kembali resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Magelang Kota pada Rabu (25/10/2023).

Hal ini juga sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060.

Terletak di tengah Kota Magelang yang menjadi jalur strategis penghubung antara 2 ibukota provinsi, Semarang dan Yogyakarta, SPKLU ini diyakini dapat menjawab kebutuhan masyarakat Magelang dan sekitarnya akan kemudahan penggunaan kendaraan listrik.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Melanda Surakarta, PLN Gerak Cepat Berikan Bantuan Bagi Warga Terdampak

SPKLU ini dilengkapi dengan 2 unit charger mobil listrik dengan kapasitas DC 30 kW dan AC 7.4 kw yang dapat mengisi daya kendaraan listrik hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 2 jam.

SPKLU ini juga dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik dengan berbagai jenis colokan, seperti CHAdeMO, CCS2, dan AC Type 2.

Asisten Sekda Kota Magelang Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Larsita menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PLN atas dukungan terhadap perkembangan kendaraan listrik di Kota Magelang.

"Atas nama masyarakat Kota Magelang saya mengucapkan terima kasih pada PLN karena telah merilis SPKLU di Kota Magelang," ujar Larsita.

Dia juga menambahkan bahwa SPKLU ini dapat menjadi fasilitas tambahan kepada masyarakat pengguna kendaraan listrik sehingga tidak akan khawatir kehabisan daya apabila rute perjalanan akan melewati daerah Kota Magelang.

Salah seorang pengguna mobil listrik yang berdomisili di Magelang, Yoyok, menyambut baik hadirnya SPKLU ini.

"Sebagai pengguna mobil listrik yang ada di Magelang, saya sangat senang dengan hadirnya SPKLU ini. Kalau dulu SPKLU paling dekat harus ke Borobudur tapi sekarang sudah ada di pusat Kota Magelang. Pengguna kendaraan listrik tidak takut kalau daya listrik habis di jalan. Cukup membeli converter di marketplace lalu datang ke SPKLU, buka aplikasi PLN Mobile lalu isi daya listriknya. Praktis," jelas Yoyok.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi menegaskan bahwa hadirnya SPKLU ini merupakan wujud komitmen PLN mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan green energy.

Dia menambahkan, hingga bulan September PLN telah membangun sebanyak 31 SPKLU dengan 45 unit EV charger yang terpasang dan tersebar di 22 Kota/Kabupaten wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Soffin juga mengungkapkan bahwa jumlah transaksi sukses pengisian daya di SPKLU periode bulan September 2023 tercatat sejumlah 1047 kali transaksi sukses dengan total 24.739 kWh.

Transaksi tertinggi selama bulan September 2023 terjadi di SPKLU Rest Area KM 379A (UFC), SPKLU Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta (UFC), SPKLU UP3 Semarang (UFC).

"Sekali lagi komitmen PLN adalah untuk mewujudkan masa depan Indonesia dengan energi hijau melalui listrik, dan semoga ini akan menjadi langkah nyata untuk Indonesia lebih baik lagi," jelas Soffin.