Pasangan Jokowi-Rudy mampu meraih suara 36,62 persen atau 99.747 suara.
Mereka mengalahkan pasangan Achmad Purnomo-Istar Yuliadi dan Hardono-Dipokusumo.
Jokowi - Rudy kemudian kembali maju di Pilkada Solo 2010.
Pasangan tersebut mampu menang meyakinkan 90,09 persen atau meraih 248.243 suara.
Namun pada tahun 2012, Jokowi memilih maju dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta.
Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok.
Pilgub DKI Jakarta 2012 mampu dimenangkan Jokowi-Ahok dalam 2 putaran.
Mereka mampu mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara)
Jokowi-Ahok meraih 53,82 persen atau 2.472.130 suara di putaran 2 Pilgub DKI Jakarta.
Sementara Foke-Nara mendapatkan 46,18 persen atau 2.120.815 suara.
Baca juga: Resmikan Kantor TPN di Jatim, Puan Maharani Tantang Seluruh Relawan Menangkan Ganjar-Mahfud
Jabatan Gubernur DKI Jakarta diemban Jokowi hanya 2 tahun lantaran dirinya maju dalam Pilpres 2014.
Dia berpasangan dengan politisi senior, Jusuf Kalla (JK).
Mereka harus bersaing dengen pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Jokowi-JK mampu menang dengan mendulang 53,15 persen suara atau 70.997.833 suara.
Sementara pasangan Prabowo-Hatta meraup 46,85 persen suara atau 62.576.444 suara.