Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 9 bocah diamankan warga Sragen pada Minggu (5/11/2023).
Mereka diamankan karena kedapatan membawa gir bertali di kawasan barat Toserba Matahari di Kelurahan Sragen Tengah, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan para bocah tersebut awalnya berkumpul di wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Mereka berencana berangkat ke Kabupaten Klaten.
Para bocah ingin menemui warga Klaten yang memiliki masalah dengan salah seorang teman mereka.
Baca juga: Viral, Bocah Bawa Gir Diamankan Warga Sragen, Polisi : Mereka Bukan Klitih
Sesampainya di Sragen Kota, mereka berkumpul di kawasan barat Toserba Matahari atau sekitar LP Lama.
Rombongan bocah tersebut menunggu kedatangan teman mereka yang lain.
Perwakilan bocah sempat coba menghubungi orang Klaten yang dicari.
Namun orang incaran mereka tidak bisa dihubungi.
Setelahnya sekira pukul 00.30 WIB, rombongan bocah-bocah tersebut didatangi warga sekitar.
Baca juga: Hujan Angin Landa Sragen, Pendopo Ponpes Al Fallah di Kecamatan Sidoharjo Roboh
Menurut AKP Wikan, rombongan bocah tersebut didatangi warga karena merasa terganggu dengan aktivitas mereka.
"Yang mana saat dicek di sepeda motor ditemukan gir yang diikat dengan sabuk kain," ucap dia, Senin (6/11/2023).
"Setelah itu anak-anak dibawa ke Poslantas Sragen Kota," tambahnya.
Wikan menegaskan aksi yang akan dilakukan para bocah tersebut bukan klitih.
"Mereka bukan klitih, hanya bawa gir saja, mau ketemu orang Klaten," kata dia.
"Diamankan di belakang LP lama, yang diamankan 9 orang, masih anak-anak, yang bawa gear 4 orang," tambahnya.
(*)