Cak Diqin Dimakamkan 200 Meter dari Pondok Pesantrennya, Pemakaman Dipadati Rekan-rekan Seniman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jenazah almarhum Haji Muhammad Shodiqin atau yang dikenal dengan nama Cak Diqin telah dimakamkan, Jumat (10/11/2023) siang.

Lokasi makam Cak Diqin ternyata tak jauh dari lokasi usaha dan pondok pesantren milik almarhum.

Tepatnya di pemakaman umum Dukuh Glagahan, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Lokasinya tidaklah jauh, hanya sekitar 200 meter dari lokasi persemayaman.

Baca juga: Panggung Terakhir Cak Diqin Sebelum Tutup Usia, Tampil di Gedung Kebudayaan Karanganyar Oktober Lalu

Pemakaman Cak Diqin sendiri berlangsung pukul 13.41 WIB, setelah sebelumnya terdapat sambutan dari pihak keluarga, pondok hingga rekan seniman yang diwakili oleh Abah Kirun dan Marwoto.

Dari pantauan TribunSolo.com, lokasi tempat disemayamkannya jenazah dipadati oleh takziah dan pelayat.

Baik masyarakat, rekan seniman campursari, hingga tokoh politik terlihat di lokasi.

Dirawat Sejak 7 November

Seniman Campursari, Muhammad Sodiqin alias Cak Diqin menghembuskan nafas terakhir, Jum'at (10/11/2023) pagi.

Almarhum meninggal dunia di RSUD Pandan Arang Boyolali, Kabupaten Boyolali.

Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan & Pelayanan Kebidanan RSUD Pandan Arang (RSPA) Boyolali, Darman membenarkannya kabar tersebut.

Almarhum meninggal dunia pukul 07.00 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penyanyi Campursari Cak Diqin Tutup Usia, Meninggal di RSUD Pandan Arang Boyolali

"Almarhum meninggal dunia dalam perawatan di ICU RSPA," ucap Darman, Jum'at (10/11/2023).

Darman mengatakan, almarhum masuk ke rumah sakit pada 7 November 2023.

Ia mengatakan, almarhum kondisinya saat itu makin memburuk dan masuk ke ICU Rumah Sakit tersebut.

"Untuk penyebab almarhum meninggal dunia karena sakit apa itu privasi, yang jelas beliau sering cuci darah di RSPA Pandang Arang Boyolali, dan saat ini jenazah berada di Kamar Mayat," pungkasnya.