KONDISI Kesehatan Cak Diqin Sebelum Tutup Usia Diungkap Istri : Drop Sejak 7 November, Ogah Makan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi kesehatan seniman campursari, Muhammad Shodiqin atau yang akrab disapa Cak Diqin sebelum tutup usia dibeberkan sang istri, Sri Lestari atau Nyimut.

Nyimut mengungkapkan sang suami sendiri sudah sakit sejak tahun 2017 silam.

Sejak tahun 2017, cuci darah sudah dilakukan oleh Cak Diqin.

"Sakit sudah lama, cuci darah setiap minggu 2 kali. Sejak tahun 2017," ujar Nyimut saat ditemui TribunSolo.com usai pemakaman di Dukuh Glagahan, Desa Jipangan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (10/11/2023).

Kondisi Cak Diqin sendiri drop sejak sejak Selasa (7/11) malam.

"Karena drop, menolak makanan sama sekali," jelasnya.

Semakin ke sini, kesehatan Cak Diqin menurun.

Kondisinya dikatakan Nyimut, lemas, kesadaran berkurang dan tidak ada asupan gizi yang masuk ke tubuh.

Baca juga: Perjalanan Karier Cak Diqin, Legenda Campursari : Pernah Jadi PNS Hingga Bangun Pondok Pesantren

Baca juga: Tutup Usia, Cak Diqin Belum Wujudkan Permintaan Yati Pesek Buat Lagu Khusus untuk Anak-anak

Karena itulah, Nyimut membawa sang suami untuk dirawat ke RSUD Pandan Arang Kabupaten Boyolali.

"Kalau dipaksa makan, selalu mbalik (muntah). Akhirnya di bawa ke RS," papar Nyimut.

Dengan masuk ke RS, Nyimut mengira kondisi kesehatan Cak Diqin bakal membaik.

Tak disangka, kondisinya malah makin buruk.

"Saya kira masuk RS itu bisa membaik dengan tambahan nutrisi, (malah) semakin nggak karu-karuan. Denyut nadi lemah, daya jantung lemah, saturasi oksigen lemah," ungkapnya.

Cak Diqin lalu dinyatakan meninggal sekitar pukul 07.00 WIB di ruang ICU.