Pemilu 2024

Kaesang Buka Suara soal Kemungkinan Jokowi Gabung PSI setelah Pemilu 2024, Pastikan Masih PDIP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo dan putranya Kaesang Pangarep.

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan jawabat terkait kemungkinan Presiden Jokow Widodo bakal gabung PSI setelah Pemilu 2024.

Dalam acara Kopdarnas dan HUT ke-9 PSI, Kamis (16/11/2023), Kaesang mengatakan tidak tahu rencana politik Jokowi setelah Pemilu 2024.

Baca juga: Akhir Pekan Ini Gibran Akan Bersafari Politik ke Toba, Goyang Basis PDI Perjuangan?

Namun, ia memastikan hingga kini Jokowi masih kader PDIP.

"Jujur enggak tahu, tapi bagaimana pun Pak Presiden kader PDIP, jadi saya enggak bisa jawab itu," kata Kaesang, dikutip dari Kompas TV, Kamis.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi seharusnya hingga kini masih menjadi kader PDIP meski Gibran menyeberang menjadi cawapres Prabowo.

"Ya harusnya masih, harusnya kan masih. Kalau belum ada dukungan," ucap Hasto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/11/2023).

Menurut Hasto, selama Jokowi belum mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sang presiden masih menjadi kader PDIP.

Ditanya lebih lanjut tentang kemungkinan PDIP memanggil Jokowi setelah Gibran dan Bobby sudah tak sejalan, Hasto mengaku belum mengetahuinya.

Dugaan kemungkinan Jokowi bakal keluar ini muncul tak lepas dari dua putra dan menantu Jokowi melakukan manuver politik jelang Pemilu 2024.

Putra sulung Jokowi, Gibran memilih menjadi cawapres Prabowo daripada mendukung capres-cawapres pilihan PDIP. 

Sedangkan Kaesang memilih bergabung ke PSI dan telah dilantik sebagai ketua umum.

Menantu Jokowi, Bobby Nasution, juga disebut sudah tidak sejalan dengan PDIP karena secara blak-blakan menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran di Pemilu 2024.

Padahal, PDIP telah mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres-cawapres di Pemilu mendatang.

Baca juga: Gibran Tepis Kabar Megawati Tolak Salaman dengan Kaesang : Beliau Sangat Baik, Masih Menerima Kami

PDIP: Gibran dan Bobby Sudah Tutup Buku

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat Rakerda IV PDIP Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Minggu (12/11/2023). (Dok PDIP)

 

Sebelumnya, Hasto menegaskan jika persoalan Gibran dan Bobby di tubuh PDIP sudah tutup buku.

Hasto menyebut, surat pemecatan dari DPC telah dikirimkan kepada Gibran dan Bobby.

Lanjutnya, saat ini PDIP bersama partai politik pendukung tengah fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," ungkapnya, ditemui di sela-sela Rapat Mingguan TPN di Gedung High End Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Hasto turut memastikan tidak ada perlakuan berbeda dari PDIP kepada Gibran dan Bobby.

Sehingga, ia menganggap persoalan status Gibran dan Bobby di PDIP telah tutup buku.

"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyuda Prasetya, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Berita Terkini