Berita Wonogiri

Wacana Pos Damkar di Sektor Timur Wonogiri, Jekek Sebut Prioritas Usai Bangun Pasar Slogohimo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pasar Slogohimo pasca kebakaran.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pembangunan Pos Damkar di sektor timur wilayah Wonogiri menjadi prioritas kedua usai pembangunan Pasar Slogohimo yang ludes terbakar beberapa waktu lalu.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan pihaknya menjadikan pembangunan Pasar Slogohimo prioritas pertama.

Menurut dia, pembangunan Pos Damkar dilakukan setelah pasar selesai.

"Pos damkar jadi prioritas kedua. Kami selesaikan dulu pembangunan pasar pasca kebakaran," kata Bupati.

Diketahui ratusan los dan kios Pasar Slogohimo ludes usai kebakaran yang terjadi pada akhir September lalu.

Sementara ini, pedagang akan dipindahkan ke pasar darurat di halaman pasar.

Baca juga: KONDISI Pedagang Selama Pembangunan Pasar Darurat di Slogohimo Wonogiri: Tetap Jualan, Tapi Menyebar

Baca juga: Angin Kencang Landa Slogohimo Wonogiri, Pendopo Balai Desa Ambruk, Kanopi Teras Rumah Makan Rusak

Dorongan itu muncul usai peristiwa kebakaran Pasar Slogohimo beberapa waktu lalu.

Sejumlah pihak menilai jarak antara Pos Damkar dan lokasi kejadian kebakaran Pasar Slogohimo cukup jauh.

Dalam berbagai postingan di media sosial tentang kebakaran itu, banyak komentar bahwa seharusnya Pos Damkar Wonogiri ditambah, seperti di wilayah timur agar penanganan kebakaran lebih cepat dilakukan.

Menanggapi usulan itu, pihaknya bakal mengkaji sesuai dengan kemampuan anggaran Pemkab Wonogiri.

Kajian juga akan dilakukan mengenai lokasi yang paling tepat dijadikan sebagai pos Damkar.

"Itu bisa di Jatisrono atau Slogohimo," ujar Bupati dengan sapaan Jekek itu.

Sementara ini, menurutnya penanganan kebakaran di Wonogiri di wilayah timur berkolaborasi dengan Damkar tetangga, seperti Kabupaten Ponorogo di Jawa Timur.

(*)

Berita Terkini