Viral

Viral Wisudawan UM Bentangkan Spanduk Tuntut Kapolri Usut Tuntas Kematian Ayahnya, Ini Kata Kampus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bidik layar video wisudawan UNM membentangkan spanduk agar polisi mengusut kasus pembunuhan ayahnya.

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wisudawan membentangkan spanduk saat acara wisuda, viral di media sosial.

Diketahui acara wisuda tersebut terjadi di Universitas Negeri Malang (UM) di Gedung Graha Cakrawala pada Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: IDENTITAS 2 Korban Luka Imbas Bianglala Jatuh di Pasar Malam Colomadu Karanganyar : Warga Magetan

Dalam videonya diketahui mahasiswa bernama Candra Friyandy Harianja (24) asal Lampung yang baru saja lulus, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus kematian ayahnya.

Pada video yang beredar tampak Candra terlihat membentangkan spanduk setelah dikukuhkan sebagai wisudawan.

Ia berdiri sebentar di tengah panggung dan membentangkan spanduk tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, pihak UM hanya memberikan keterangan tertulis dari Wakil Rektor IV UM, Prof Arif Nur Afandi. Pihak UM membenarkan Candra merupakan wisudawannya.

Dalam keterangan tertulis, pihak UM menyatakan bahwa Candra merupakan wisudawan Fakultas Teknik.

Kemudian, spanduk yang dibentangkan juga tidak melalui izin dan tanpa sepengetahuan pihak panitia wisuda.

"Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan atas nama Candra Friyandi adalah wisudawan dari Fakultas Teknik."

"Spanduk yang dibentangkan pada saat prosesi wisuda tidak melalui izin kepada panitia wisuda, jadi dilakukan tanpa sepengetahuan panitia," ujar Wakil Rektor IV UM, Prof Arif Nur Afandi dalam keterangan tertulis.

Keterangan tertulis itu dibuat pada Sabtu (18/11/2023) dan diterima Kompas.com pada Minggu (19/11/2023).

Lewat spanduk tersebut, Candra meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus kematian ayahnya.

Baca juga: Viral Mahasiswi Gadungan Nekat Ajak Orang Tua Hadiri Wisuda, Berujung cuma Bisa Sembunyi

Arif juga menyampaikan, pihak kampus sedang menggali informasi terkait konten dalam spanduk tersebut.

"Pihak universitas sedang menggali informasi terkait konten spanduk tersebut dan saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak yang berwajib," katanya.

Selain itu, pihaknya turut prihatin atas apa yang menimpa keluarga Candra di Lampung.

"Kami atas nama civitas akademika Universitas Negeri Malang menyatakan turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga Candra."

"Semoga kasus yang tengah dihadapi alumni UM dari Prodi S1 Teknik Informatika FT, dapat segera terselesaikan dan mendapatkan keadilan," katanya.

(Kompas.com)

Berita Terkini