Laporan Wartawan TrribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Polisi telah melakukan autopsi terhadap Wildan Ahmad (14), pelajar SMPN 5 Karanganyar yang tewas saat latihan silat di SDN 2 Cangakan, Cangakan, Karanganyar.
Hasilnya, korban disebut mengalami luka-luka yang parah pada tubuhnya.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan korban mengalami trauma dari pukulan.
Hal itu membuat adanya luka pada organ-organ dalam tubuh korban.
Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Orang Jadi Tersangka Pasca Buat Pelajar SMP Karanganyar Tewas saat Latihan Silat
Baca juga: NASIB 5 Terduga Pelaku Kasus Pelajar SMP Tewas Latihan Silat, Pagar Nusa : Kami Rapatkan Dulu
"Organ seperti pankreas, ginjal dan hati mengalami luka, akibat trauma pukulan tersebut, dan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia," ucap Jerrold, Rabu (29/11/2023).
Jerrold mengatakan, ada indikasi pelaku mengaburkan kronologis kematian korban.
Hal ini setelah ada dugaan salah satu tersangka atau pelaku anak yang menggantikan pakaian olahraga korban menjadi salah satu barang bukti.
Selain itu, dalam keterangannya mereka mengaku korban meninggal dunia karena terjatuh terkena bola.
"Memang ada perkembangan penyelidikan dan saat ini sedang dilakukan pendalaman," ungkap dia.
(*)