Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Viaduk Gilingan Masih Banjir Kala Hujan, Gibran Anggarkan Rp3 M Dana Hibah UEA untuk Pompa Air

2 mesin pompa yang sudah ada ternyata belum bisa membuat Viaduk Gilingan tidak tergenang air jika hujan mengguyur.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Kondisi Viaduk Gilingan yang banjir atau tergenang air saat hujan melanda Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menganggarkan Rp3 miliar dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk pengadaan pompa demi mengatasi Viaduk Gilingan yang masih banjir tiap hujan datang.

"Alhamdulillah Pak Wali menganggarkan lewat dana UEA. Sekitar Rp3 miliar untuk pompa sama rumah pompa," ungkap Kepala Dinas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Solo Nur Basuki, Senin (4/12/2023).

Sejauh ini sudah ada 2 mesin pompa yang beroperasi untuk mengatasi banjir di Viaduk Gilingan.

Namun, pompa ini ternyata belum bisa membuat Viaduk Gilingan tidak tergenang air jika hujan mengguyur.

"Pompa yang stand by hanya 2 ternyata debitnya lebih tinggi. Jadi tambah lagi. Kalau dari perhitungan memang kurang," jelasnya.

Saat ini proyek pengerjaan viaduk masih terus berlangsung.

Termasuk akses dan rumah pompa juga sedang dikerjakan.

"Rumah (pompa) belum jadi. Salurannya belum jadi. Salurannya baru jadi separuh. Di sebelah timur viaduk rumahnya. Jalan akses baru dibuat. Kalau semua sudah komplit perangkatnya aman," ungkapnya.

Baca juga: Saat Hujan, Viaduk Gilingan Solo Kerap Tergenang, Dinas PUPR Akan Tambah Pompa Air

Baca juga: PDIP Soroti Aksi Gibran Bagi-bagi Susu saat CFD, Singgung Etika Wali Kota Solo

Ia pun mengakui sebelumnya tidak mengantisipasi adanya pengadaan pompa.

Masalah ini dibebankan ke Pemerintah Kota Solo di tengah proyek sedang berlangsung.

"Masalahnya pompanya, pompanya dibebankan ke pemkot di tengah jalan. Kita bingung yang menganggarkan," terangnya.

Sayangnya, pihaknya baru bisa melakukan pengadaan tahun 2024 mendatang. Meski dibelanjakan tahun ini pun, tempat ternyata belum ada.

"Anggarannya tahun depan. Viaduk itu semua penanganan sementara semua. Masih pindah rel. Kalau diganti perangkat yang permanen tidak ada tempat," jelasnya.

Berbagai tawaran solusi atas permasalahan di Viaduk Gilingan memang hanya sementara.

Termasuk saat viaduk terpaksa harus dibuka karena Simpang Joglo ditutup total.

Pembukaan viaduk menjadi masalah tersendiri.

"Tampungan airnya jadi. Tapi viaduknya belum. Viaduk yang lama dijebol dulu lalu diratakan lagi. Bangunannya masih separuh. Joglo kan ditutup jadi viaduk harus dibuka. Idealnya ditutup dulu," ungkapnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved