Viral

4 Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Terindentifikasi, Diserahkan ke Pihak Keluarga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim penyelamat membawa seorang pendaki yang terluka dalam letusan Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Senin, 4 Desember 2023. Pihak berwenang Indonesia pada Senin menghentikan pencarian 12 pendaki setelah gunung berapi Gunung Marapi meletus lagi, mengeluarkan semburan panas baru. abu setinggi 800 meter (2.620 kaki) ke udara, kata para pejabat.

TRIBUNSOLO.COM - 11 pendaki dilaporkan menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023).

Sebanyak lima korban telah dievakuasi Tim SAR ke RSAM Bukittinggi. Dari kelima jenazah itu, satu diantaranya belum teridentifikasi.

Kepala Humas RSAM Bukittinggi, Arfida, mengatakan tiga pendaki meninggal saat dievakuasi pada Senin (4/12/2023) pagi, sedangkan dua pendaki meninggal dievakuasi pada malam harinya.

Baca juga: Terungkap Penyebab Masih Ada Pendakian saat Gunung Marapi Meletus, PVMBG Ungkap Fakta Ini

"Benar, ada tambahan 2 orang korban lagi, tadi datangnya sekitar pukul 22.30 WIB," ungkapnya, Senin.

Proses identifikasi jenazah yang baru dibawa ke RSAM Bukittinggi masih dilakukan.

"Untuk satu jenazah lagi masih dalam proses identifikasi," imbuh dia.

Berikut korban meninggal yang telah diidentifikasi Tim DVI Polda Sumbar:

Baca juga: Update Evakuasi Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi di Sumbar: 12 Orang Dalam Pencarian

- Muhammad Alpikri asal Padang;
- Nazatra Adzin Mufadal (22) asal Pekanbaru;
- Muhammad Adan (21);
- Muhammad Teguh Amanda (20).

Terpisah, Direktur RSAM Bukittinggi, drg. Busril, menambahkan jenazah yang telah teridentifikasi akan diserahkan ke keluarga

"Keluarganya sudah lengkap, apa yang kita butuhkan sudah lengkap, kita komunikasikan dengan Kabid Dokkes," tuturnya, Senin. (*)

 

Berita Terkini