Pemilu 2024

Hasil Survei LSI: Tren PDIP Menurun 3 Bulan Terakhir, Partai Gerindra Merangkak Naik

Penulis: Tribun Network
Editor: Zharfan Muhana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).

TRIBUNSOLO.COM - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut kalau tren tingkat keterpilihan PDI-P menurun dalam tiga bulan terakhir, sementara Partai Gerindra merangkak naik.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, berdasarkan hasil survei pada bulan Desember, dengan tingkat keterpilihan PDI-P sebesar 19,7 persen.

Partai yang didirikan Megawati Soekarnoputri itu dibayangi Gerindra yang didirikan Prabowo Subianto dengan angka 18,2 persen.

Baca juga: Berikut Survei Elektabilitas Capres-Cawapres : Prabowo -Gibran Berpeluang Menang 1 Putaran

Baca juga: Hasto Ungkap Megawati Bertemu 18 Ketua DPD PDIP, Pimpin Konsolidasi Secara Tertutup

“PDI-P di angka 19,7 persen bersaing ketat dengan Gerindra 18,2 persen,” kata Djayadi dikutip dari Kompas.com, Minggu (10/12/2023).

Djayadi mengungkapkan, berdasarkan data yang survei LSI pada bulan-bulan sebelumnya, tingkat keterpilihan PDI-P perlahan menurun.

Pada September misalnya, keterpilihan PDI-P 23,4 persen, lalu menurun di angka 23,4 persen pada Oktober dan menjadi 19,7 persen pada Desember.

Sementara itu, keterpilihan Gerindra mengalami tren kenaikan, yakni pada September 15,7 persen, Oktober 17,3 persen dan menjadi 18,2 persen di Desember.

Baca juga: Latihan Balapan di Sirkuit Gokart Boyolali Berujung Maut, Polisi Lakukan Penyelidikan 

“Tren pilihan partai, memang ada kecenderungan pilihan terhadap PDI-P cenderung menurun,” ujar Djayadi.

“Partai Gerindra secara konsisten terus mengalami peningkatan dalam survei ini,” lanjutnya.

Baca juga: Simak Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024, Tiga Sesi Debat Pertama Fokus Capres

Adapun posisi partai lainnya pada survei bulan Desember adalah Golkar di urutan ketiga dengan angka 10,5 persen, PKB 8,5 persen, Nasdem 5,8 persen, PKS 5,5 persen, Demokrat 5,4 persen, PAN 4,1 persen, dan PPP 2,3 persen.

Kemudian, PSI 2,1 persen, Perindo 2,1 persen, Ummat 0,9 persen, Hanura 0,7 persen, Garuda 0,4 persen, Gelora 0,3 persen, PBB 0,3 persen, PBB 0,3 persen, Buruh 0,2 persen, dan PKN 0,0 persen.

Sementara, sebanyak 12,9 persen responden menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu.

Djayadi menyebut, dari survei tersebut PPP menjadi satu-satunya partai parlemen dengan tingkat keterpilihan di bawah 4 persen.

Meski demikian, ia menekankan terdapat 12,9 persen responden yang belum bersikap.

Baca juga: Ribuan Orang Hadiri Kirab Desa Wonosari, Ada Gunungan Hasil Bumi Berisi Sayur dan Buah

“Jadi kalau kita lihat di sini semua partai parlemen saat ini semua di atas 4 persen kecuali PPP,” ungkap Djayadi.

Halaman
12

Berita Terkini