Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - KPU Karanganyar menggelar nonton bareng (Nobar) debat Cawapres di Gedung KPU Karanganyar, Jum'at (22/12/2023).
Salah satu Komisioner KPU Karanganyar M Maksum mengatakan, nobar ini nantinya juga akan diikuti berbagai pihak.
KPU mengundang pengurus parpol, tim dari paslon, serta stakeholder di Kabupaten Karanganyar.
"KPU Karanganyar menggelar nobar ini agar mereka bisa menyaksikan debat Wakil Presiden," kata Maksum, Jum'at (22/12/2023).
Maksum mengatakan, jumlah undangan yang disebar ada sekira 30 orang.
Ia mengaku sudah berkoodinasi dengan LO KPU Karanganyar agar tidak terjadi gesekan antar tim pendukung maupun peserta pemilu
"Kami mengundang sesuai undangan sekira 30 orang minimal hadir di Aula KPU Karanganyar, dan menurut kami tidak sampai ada gesekan karena sudah dikoordinasikan dengan LO kami," pungkasnya.
KIM Solo Yakin Ada Perbedaan
Ketua Koalisi Indonesia Maju (KIM) Solo, Ardianto Kuswinarno meyakini Gibran Rakabuming Raka akan menjadi pembeda dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menurutnya, Gibran memiliki caranya sendiri dalam berdebat.
"Perbedaan itu, salah satunya, mas Gibran mempunyai jiwa yang masih muda," terang dia, Kamis (21/12/2023).
"Pola berpikirnya juga luas jadi saya yakin saat tanya jawab nanti mas Gibran bisa menjawab semuanya," tambahnya.
Tema debat cawapres nantinya akan membahas tentang ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan.
Baca juga: Debat Cawapres : Mahfud MD Bakal Tampil Tanpa Polesan, TPC Ganjar-Mahfud Solo Yakin Kuasai Panggung
Ardianto mengatakan Gibran memiliki latar belakang pendidikan ekonomi.
Itu meyakinkannya Gibran mampu tampil apik dalam debat tersebut.
"Besuk kan yang diusung temanya ekonomi, sedangkan beliau (Gibran) dari jurusan ekonomi, saya kira itu mas Gibran tidak perlu persiapan yang panjang lebar," ujarnya.
Gibran, untuk diketahui, pernah mengenyam pendidikan di UTS Insearch, Sydney, Australia.
Itu merupakan pendidikan setara SMK dengan peminatan akutansi dan keuangan.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Bradford.
Gibran lulus dengan gelar sarjana marketing.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Pastikan Mahfud MD Tak Akan Menguliti dan Menyerang Lawan di Debat Cawapres
"Saya lihat mas Gibran santai, tidak ada persiapan khusus," ucap dia.
"Dan beliau mengatakan dari awal suda siap untuk debat, dan siap untuk menjalankan debat secara santai," tambahnya.
Gibran memiliki pengalaman debat saat mengikuti kontestasi Pilkada Solo 2020.
Dia pernah debat sebanyak dua kali saat maju menjadi calon Wali Kota Solo dengan tandem Teguh Prakosa.
Duet Gibran dan Teguh berhadapan dengan pasangan dari jalur independen, Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.
Mereka berdebat dua kali, masing-masing tanggal 6 November 2020 dan 3 Desember 2020.
Debat itu dilalui Gibran sebelum akhirnya resmi menjadi Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada Solo 2020. (*)