TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menyebut bila jumlah proyek anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat ke Solo lebih banyak sebelum dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Itu disampaikan Gibran saat menjawab pertanyaan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tentang tips mendapatkan proyek besar untuk Kota Solo selama menjabat saat debat cawapres Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 22 Desember 2023.
"Kalau kita ingin fair ya Gus, jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi wali kota itu jauh lebih besar. Saya tahulah ini arah pertanyaannya ke mana," ucap Gibran.
"Jadi tidak melihat, 'oh ini (Solo) dianakemaskan. Pemerataan pembangunan harus dilakukan di mana-mana, tidak hanya di Solo," imbuhnya.
Baca juga: Pengamat Politik Puji Kejelian Gibran Pakai Istilah Asing untuk Kuliti Cak Imin dan Mahfud MD
Masa pemerintah Wali Kota Solo sebelum Gibran dijabat FX Hadi Rudyatmo.
FX Rudy menjabat sebagai Wali Kota Solo setelah dilantik pada 17 Februari 2016.
Dia dilantik bersama Achmad Purnomo sebagai Wakil Wali Kota Solo.
Masa jabatan FX Rudy dan Purnomo berakhir setelah Gibran dilantik di kantor DPRD Kota Solo pada 26 Februari 2021.
FX Rudy memberi respons terkait jawaban Gibran kepada Cak Imin.
Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Sebut Gibran Tiru Cara Bicara Jokowi di Debat Pilpres, Punya Tujuan Tersembunyi
Menurut Rudy, jumlah proyek dan anggaran APBN yang digelontorkan ke Kota Solo masih lebih besar di era Gibran.
"Kalau pada saat saya (yang menjabat sebagai Wali Kota Solo) ya enggak (sama besar APBN-nya) lah," ucap dia.
"Lebih besar Mas Gibran lah. Jawabannya satu kata saja ya, karena anak presiden gitu loh," tambahnya.
Di era pemerintahanya, dikatakan FX Rudy, Pemkot Solo perlu bekerja dalam memapakarn sejumlah kajian ke kementerian.
"Saya mencari sendiri salah satu contoh Overpass Manahan dan Flyover Purwosari, itu kita mencari ke sana sendiri dengan dasar kajian dan perencaan yang ada, dan sesuai dengan aturan yang ada yakni tentang perlintasan sebidang harus ditutup, jadi tidak langsung mengocor," ucap dia.
"Seperti yang rel layang udah kita ajukan sebelum saya selesai itu kan perencanaan juga sudah ada, viaduk itu kan sudah semua," imbuhnya.
Baca juga: Kubu Timnas AMIN Sebut Pertanyaan Gibran ke Cak Imin Seperti Cerdas Cermat, tak Substansial