Pemilu 2024

Dugaan Pelanggaran Kampanye Bagi-bagi Susu saat CFD, Bawaslu Sebut Tak Perlu Panggil Gibran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan istri, Selvi Ananda membagikan susu di Car Free Day, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).

TRIBUNSOLO.COM – Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat tidak akan memanggil cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam dugaan kasus pelanggaran kampanye dengan bagi-bagi susu untuk anak kecil di acara Car Free Day.

Menurut Ketua Bawaslu Jakarta Pusat, Christian Nelson Pangkey, pemanggilan Gibran tidak perlu dilakukan.

Hal itu menurut Christian merupakan hasil kesepakatan di antara para pimpinan Bawaslu.

"Jadi kami di antara para pimpinan Bawaslu telah melakukan rapat dan menyepakati untuk tidak perlu memanggil yang bersangkutan (Gibran)," ujar Christian dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Temuan Bawaslu dalam Pertemuan Ganjar & Simpatisan di Sukoharjo : Dugaan Anak-anak Ikut Kampanye

Christian mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kegiatan bagi-bagi susu tersebut dari keterangan tiga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang diperiksa pada Kamis (21/12/2023).

Ketiganya yakni Ketua DPP PAN, Zita Anjani, Pasha Ungu dan Uya Kuya yang turut hadir dalam acara bagi-bagi susu bersama Gibran di acara CFD pada Minggu 3 Desember 2023 yang kemudian dipersoalkan Bawaslu.

Christian mengatakan, pihaknya juga dikejar waktu untuk segera memutus kasus ini.

Adapun berdasarkan aturan, Bawaslu dalam menangani perkara dugaan pelanggaran hanya diberikan waktu selama 14 hari kerja.

"Jadi memang waktunya tidak memungkinkan karena terlalu mepet. Hari Jumat besok kita akan umumkan keputusannya," kata Christian.

Baca juga: Bawaslu Bakal Periksa Gibran Terkait Bagi-bagi Susu di CFD, Bakal Diperiksa Kamis Pekan Ini

Diberitakan sebelumnya, Christian Nelson Pangkey alias Sonny, akan dimintai klarifikasi soal adanya dugaan pelanggaran pemilu karena melibatkan anak kecil.

"Yang pasti kita panggil semua terlibat. Kemungkinan di akhir tahun. (Tanggalnya) mungkin 28 atau 29, akhir tahun ini," jelasnya.

(*)

Berita Terkini