TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD yakini bisa lolos di putaran kedua Pilpres 2024.

TPN Ganjar-Mahfud MD merasa optimistis menilik dinamika politik saat ini menjelang Pilpres 2024.

Dinamika politik beberapa waktu belakangan memang fluktuatif, belum ada indikasi yang menunjukkan pasangan Capres-Cawapres, yang akan meraih elektabilitas di atas 50 persen.

Baca juga: Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi di Dua Periode : Hanya Orang Buta Hati yang Tak Mau Mengakuinya

“Keadaan ini menyiratkan adanya kemungkinan besar Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran,” kata Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan rilis terbaru Center for Strategic and International Studies (CSIS), yang dirilis Rabu (27/12/2023) menunjukkan, pasangan Nomor Urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memimpin klasemen dengan meraih dukungan suara sebesar 43,7 persen, menyusul pasangan Nomor Urut 1, Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar mengantongi 26,1 persen suara, dan pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD meraup 19,4 persen suara.

Adapun survei tersebut diselenggarakan, pada periode 13 sampai 18 Desember 2023 sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menggelar Debat Cawapres pertama, pada 22 Desember 2023.

Sehari sebelumnya, pada 26 Desember 2023, lembaga survei Indikator Politik juga merilis hasil survei terbaru, yang dilakukan pasca Debat Cawapres, pada 23-24 Desember 2023.

Berdasarkan hasil survei, tingkat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran meraup 46,7 persen suara, diikuti pasangan Ganjar-Mahfud 24,5 persen, dan pasangan Anies - Muhaimin 21 persen.

Baca juga: Temui Anak Muda Klaten, Ganjar Bicara Isu Pelecehan Seksual, Akses Pendidikan dan Lapangan Kerja

Respons TPN Ganjar-Mahfud MD

Menanggapi hasil dua survei tersebut Andi Widjajanto menyebut pihaknya akan menggunakan hasil survei saat ini sebagai bahan komparasi dalam menentukan strategi kampanye berikutnya.

Mantan Gubernur Lemhanas itu mengarakan, dari riset kedeputian yang dipimpinnya, tingkat elektabilitas duet Ganjar-Mahfud menunjukkan kecenderungan naik pasca Debat Cawapres, pada 22 Desember 2023.

“Kedeputian saya menggunakan data survei sebagai salah satu basis dalam menyusun prediksi dan analisis sampai 14 Februari 2024. Ada tiga metode yang diterapkan, yaitu kami menggabungkan hasil survei, focus group discussion (FGD), dan media analytic. Dari gabungan ketiga metode ini, terutama setelah Debat kedua, sentimen positif kepada pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan tren peningkatan,” kata Andi pada konferensi pers TPN Ganjar-Mahfud di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/23)

Berdasarkan perbandingan data pada 7 hari lalu dan data 24 jam terakhir, jelas Andi, posisi pasangan Nomor Urut 2, Ganjar-Mahfud naik 2 persen.

Disebutkan, pada 7 hari lalu, dukungan suara untuk Ganjar-Mahfud sebesar 35 persen, dan pada 24 jam terakhir mencapai 37 persen.

Andi menyimpulkan bahwa posisi Ganjar-Mahfud konsisten rebound.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Geser Anies-Muhaimin di Jakarta, Jadi yang Pertama Kalinya