Viral

Cak Imin Telusuri soal Video Gus Miftah Diduga Bagi-bagi Uang, Siap Laporkan Jika Benar

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH. Miftah Habiburrahman atau biasa disebut Gus Miftah, sambut kedatangan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam Forum Silahturahmi 1.000 Kiyai Se-DIY dari rangkaian Milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jum'at (8/9/2023).

TRIBUNSOLO.COM, MADIUN - Viral di media sosial, video Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang bagi-bagi uang ke sejumlah warga.

Video Gus Miftah bagi-bagi uang itu lantas dituding sebagai upaya mencari dukungan untuk Calon Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ditanya soal video Gus Miftah bagi-bagi uang ini, Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku belum mengetahui secara detail.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sindir Program Makan Siang Gratis yang Telan Biaya Besar : Jangan Bohongi Rakyat

Cak Imin justru mengaku dapat informasi jika aksi tersebut disertai pembagian kaos paslon lain.

"Enggak tahu videonya kayak apa, saya belum cek detail tapi laporan ke saya saat pembagian uang juga pembagian kaos 02," kata Cak Imin di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023).

Kini lanjut dia, Timnas Amin berencana melaporkan jika benar ada pembagian uang.

"Ya nanti kalau memang benar kita laporkan," tandas Cak Imin.

Sebelumnya, beredar video di media sosial X yang memperlihatkan Gus Miftah tengah membagi-bagikan uang ke sejumlah warga.

Baca juga: Ganjar Pranowo Sindir Program Makan Siang Gratis yang Telan Biaya Besar : Jangan Bohongi Rakyat

Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, tampak Gus Miftah memegang segepok uang pecahan Rp 50.000.

Sejumlah warga terlihat berbaris untuk menerima uang yang diberikan oleh Gus Miftah tersebut.

Lantas seseorang terdengar meneriakkan nama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat Gus Miftah tengah membagikan uang.

"Prabowo, 02," ujar orang tersebut.

Selain itu, ada juga orang di belakang Gus Miftah yang membentangkan baju hitam bergambar Prabowo.

Baca juga: Safari Politik di Boyolali, Ganjar Sambangi Pasar Kebon Agung, Lanjut Sarapan Soto Mbah Lanjar

Senada, dia juga menyuarakan berupa ajakan untuk mencoblos Prabowo saat pemilihan Pilpres 2024 mendatang.

"Coblos 02," tuturnya.

Tak hanya sekali, orang tersebut kembali mengajak untuk mencoblos Prabowo.

Sementara itu, bantahan sudah disampaikan Wakil Ketua  Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yakni  Afriansyah Noor.

Dia mengatakan Gus Miftah merupakan penceramah dan tidak termasuk ke dalam tim sukses atau timses.

Baca juga: Pj Kades Gedongan Meninggal Saat Senam Bareng Warga, Sempat Dirujuk ke RSUD dr Karyadi Semarang

"Kegiatan sosial saya sebagai pribadi tentunya ini tidak bisa dikaitkan dengan TKN maupun tim sukses gitu. Jadi mohon harusnya mohon lah bijak menyikapinya begitu," kata Afriansyah kepada wartawan, Jumat (29/12/2023) dikutip dari Kompas.TV.

Menurutnya, Gus Miftah memang selalu memberikan hadiah dan santunan, bantuan-bantuan kepada warga.

"Beliau memberikan santunan secara pribadi untuk masyarakat yang hadir dan diundang," kata Afriansyah.

Ia mengakui banyak pihak yang mengaitkan aksi Gus Miftah dengan situasi politik saat ini. Apalagi, masih dalam masa kampanye.

Gus Miftah Membantah

Sementara itu, Gus Miftah akhirnya buka suara usai videonya bagi-bagi uang di Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta viral di media sosial.

Ia memastikan aksi bagi-bagi uang yang dilakukannya tidak berkaitan dengan politik jelang Pilpres 2024.

Gus Miftah mengakui, uang yang dibagikan bukanlah miliknya, melainkan milik pria asal Pamekasan Madura yang biasa dipanggil Haji Her.

"Haji Her setiap hari bersedekah. Kemarin saya bersilaturahmi dengan beliau dan saat itu dia memang akan bersedekah," ucap Gus Miftah, dikutip dari WartaKotalive.com, Jumat (29/12/2023).

(*)

Berita Terkini