Pemilu 2024

Ketika Anies Baswedan Kampanye Lewat Live TikTok, Kubu Prabowo-Gibran: Kami Sudah Pakai AI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan Live TikTok.

TRIBUNSOLO.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Herzaky Mahendra Putra merespons pemberitaan terkait strategi capres nomor urut 1, Anies Baswedan menggunakan TikTok untuk kampanye.

Herzaky menilai wajar kubu lawan baru sekali atau dua kali menggunakan medsos untuk kampanye lalu ramai diberitakan.

Baca juga: Janji Prabowo Subianto kepada Petani: Terlalu Lama Kurang Diperhatikan, Jangan Pas-pasan Terus

"Tapi, kalau misalkan ada temen-temen lain dari tempat lain ya yang baru sekali dua kali melakukan kampanye digital lalu kemudian ternyata dapat reaksi positif dan kemudian menjadi pemberitaan ya menurut kami wajar-wajar saja," kata Herzaky saat dimintai tanggapannya, Senin (1/1/2024).

Bahkan ia menganggap jika kini TKN Prabowo-Gibran justru sudah lebih jauh maju pasalnya sudah merambah teknologi artificial intelligence (AI).

"Tapi, kalau kami sudah sering kali melakukan hal-hal itu, dan kami sudah melangkah jauh lebih ke depan dalam konteks bagaimana menggunakan teknologi AI ini gitu," beber dia.

Saat ini pasangan Prabowo-Gibran juga menyerap aspirasi dari masyarakat dengan cara terjun langsung melakukan blusukan.

Kata dia, dengan begitu, interaksi antara masyarakat dengan calon pemimpinnya bisa lebih maksimal.

"Dan untuk lebih merangkum aspirasi bukan bisa melakukan interaksi, dan tadi lagi-lagi bukan hanya di dunia digital di platform digital tetapi kami sudah merambah ke interaksi langsung kepada temen-temen milenial," tukas dia.

Terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menyatakan, tidak khawatir suara pemilih muda akan beralih ke pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin karena mulai aktif kampanye dengan live di TikTok.

Baca juga: Prabowo Subianto Ingin Dipanggil Mas Seperti Gibran : Jangan Panggil Eyang atau Mbah

Kata Eddy, sejatinya pasangan Prabowo-Gibran melalui TKN juga sudah mulai menggunakan media sosial (medsos) untuk kampanye sejak awal.

"Kita juga sudah aktif di medsos sehingga kita tidak ada kekhawatiran kok," kata Eddy saat dimintai tanggapannya, Senin (1/1/2024).

Menurut Sekjen PAN tersebut, sejatinya setiap pasangan capres-cawapres sudah menerapkan kampanye di medsos, hanya saja tinggal bagaimana penerapannya di lapangan.

Sebab kata dia, penerapan mendengar aspirasi rakyat yang sesungguhnya itu dengan melakukan pertemuan secara langsung ke daerah-daerah.

Dengan begitu, maka kandidat capres-cawapres bisa mendengar apa yang menjadi pesa dari masyarakat.

"Semua kandidat paslon itu aktif di medsos tinggal bagaimana sekarang kita mengamplifikasikan nya supaya pesan yang disampaikan itu sesuai dengan apa yang memang ingin didengar oleh teman-teman pemilih pemula dan pemilih muda," tukas dia.

(TribunNews)

Berita Terkini