Pemilu 2024

Cak Imin Tanggapi Aksi Anies yang Dianggap Terlalu Serang Prabowo: Gibran Juga Nyerang Saya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023).

TRIBUNSOLO.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi terkait aksi Anies Baswedan yang dianggap sangat agresif menyerang capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Diketahui sebelumnya anggapan tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.

Baca juga: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin : Dari Pemilu yang Lalu Sudah Beda Pilihan

Terkait hal tersebut Cak Imin menganggap hal biasa yang terjadi dalam debat.

Ia juga menyinggung momen calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang juga menyerangnya saat debat.

"Ya kalau mau diputer ulang, Pak Prabowo juga nyerang Mas Anies. Sama aja, Gibran juga nyerang saya, sama saja. Jadi biar saja. Yang penting substansinya lah," ujar Cak Imin di kompleks Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024) dilansir dari Kompas.com.

Cak Imin tidak memungkiri jika dicari-cari kesalahan masing-masing capres dan cawapres di tiga kali pelaksanaan debat, tentu semuanya ada.

Dia pun lebih memilih untuk melihat kelebihan ketiga capres maupun cawapres yang perlu juga diperhatikan masyarakat.

"Saya kira rakyat melihat bahwa gagasan-gagasan itu diuji dengan objektif bukan dengan asal-asalan," tegas Cak Imin.

Baca juga: Zulhas Tak Terima Prabowo Diberi Nilai 11 dari 100 saat Debat Capres: Punya Etika Orang seperti Itu?

Persiapan Cak Imin jelang debat 

Lebih lanjut, saat ditanya kesiapan debat untuk debat keempat pilpres yang digelar 22 Januari 2024, Cak Imin mengaku tidak khawatir jika kembali ditanya soal singkatan.

Sebab menurutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuat aturan terbaru.

"Ya singkatan itu banyak ya, jutaan singkatan. Singkatan itu bisa saja, saya juga enggak tahu, katanya KPU sudah membuat aturan, kalau masih boleh saya juga menyiapkan singkatan," candanya.

(Kompas.com)

Berita Terkini