Pemilu 2024

Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Bawah Prabowo-Gibran, Puan : Itu Merupakan Tantangan PDIP

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pose Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD bergaya ala film Top Gun menjelang debat capres kedua, Minggu (7/1/2024).(Dokumentasi Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Hasil survei pasangan calon presiden - calon wakil presiden di Pemilu 2024 menunjukkan bila pasangan calon Ganjar Pranowo - Mahfud MD tidak begitu superior dibanding dua pasangan lain. 

Dalam hal ini, pasangan calon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

Ganjar - Mahfud kerap berada di posisi kedua, atau bahkan bisa berada di posisi paling buncit. 

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan hasil survei tersebut merupakan dinamika di lapangan. 

Baca juga: Klarifikasi Dandim Sukoharjo soal Spanduk Dirinya Bersama Prabowo-Gibran: Hoaks & Propaganda Negatif

Baca juga: Aksi Puan Beli Baskom di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali : Buat Rendam Kaki, Pegel Soalnya

"Dinamika di lapangan tentu saja akan selalu berjalan," ucap Puan, Kamis (11/1/2024).

"Itu merupakan tantangan dan evaluasi PDIP untuk menjaga, memperjuangkan dan mempertahankan suara PDIP di Indonesia, khususnya Jawa Tengah," tambahnya. 

Puan menegaskan PDIP saat ini semakin solid dan siap memenangkan Pemilu 2024. 

"PDI Perjuangan solid dalam bergotongroyong memenangkan calon presiden dan cawapres, juga memenangkan PDI Perjuangan, solid," tegas Puan. 

Hasil Survei

Ada pun elektabilitas Ganjar - Mahfud saat ini berada di bawah Prabowo - Gibran di sejumlah survei.

Salah satunya, dalam survei Median. 

Hasil survei Median memperlihatkan bila elektabilitas Ganjar - Mahfud menurun. 

Itu didasarkan pada hasil survei pada November 2023 dan Desember 2023. 

Elektabilitas Ganjar - Mahfud sebesar 26,7 persen saat November 2023. 

Halaman
12

Berita Terkini