Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah siap menghadapi debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024) mendatang.
Debat itu akan kembali dilakoni oleh para cawapres.
Kali ini tema yang diangkat yakni Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Gibran pun mengaku siap menghadapi kontestan lainnya yakni Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.
“Udah siap,” jelas Gibran, saat ditemui di kantornya, Kamis (11/1/2024).
Di sisi lain, Gibran membantah bahwa dirinya akan tetap menggunakan singkatan dalam debat mendatang.
“Enggak. Kata siapa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) menyebut Gibran akan tetap menggunakan singkatan.
Baca juga: Pemilu 2024, PDIP Optimis Jawa Tengah Masih Kandang Banteng: Kami Solid
Baca juga: TKN Sebut Tetap Gunakan Singkatan saat Debat Cawapres, Gibran Bantah: Kata Siapa?
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bendahara Umum TKN Prabowo-Gibran, Bobby Gafur Umar di konferensi pers Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Hanya saja, ia menyebut Gibran akan menggunakan singkatan yang bersifat umum.
Semisal, kata dia, NZE yang merupakan singkatan net zero emission.
Ia berpendapat istilah NZE itu sebagai singkatan yang umum.
Dia meyakini paslon lain pun paham akan itu.
Seperti telah diketahui, pada debat kedua Gibran bertanya ke Mahfud Md mengenai Carbon Capture and Storage.
Mahfud pun tidak menjawab pertanyaan ini.
Sedangkan ke Muhaimin Iskandar ia bertanya mengenai State of the Global Islamic Economy (SGIE).
Muhaimin dengan terus terang tidak mengetahui istilah ini.
Baru-baru ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan aturan baru pada debat capres cawapres menjelang debat ketiga.
Mereka yang akan adu gagasan harus menjelaskan singkatan dan istilah asing atau yang tak familiar jika digunakan untuk bertanya.
(*)