TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden dan Wakil Presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, menyebut Prabowo dikeroyok dua capres saat debat ketiga Pilpres 2024.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menanggap aksi mengeroyok Prabowo sudah diprediksi sebelumnya.
Nusron Wahid pun menganalogikan posisi Prabowo dalam serial superhero, dimana seorang jagoan pasti kerap mengalami pengeroyokan.
Baca juga: Cak Imin Tanggapi Aksi Anies yang Dianggap Terlalu Serang Prabowo: Gibran Juga Nyerang Saya
"Kan memang sudah biasa namanya jagoan itu selalu dikeroyok, jadi tidak ada yang baru. Persengkokolan 1 dan 3 mengeroyok itu, batman dari dulu juga dikeroyok terus menerus biasa itu," kata Nusron saat jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, meskipun superhero diketoyok musuh, namun pada akhirnya bakal pertarungan.
Dia pun menyebut serangan yang dialami Prabowo dalam setiap debat sebagai indikasi kekhawatiran pasangan nomor urut 2 tersebut menang di putaran pertama.
Baca juga: Mahasiswa Bali Kompak Gaungkan Pilpres 2024 Sekali Putaran, Selamatkan Bangsa dari Perpecahan
"Jagoan itu selalu dikeroyok dan endingnya selalu menang. Jadi ibarat film gitu aja. Tidak mungkin pak Prabowo itu, tidak mungkin dikeroyok kalau tidak dianggap dan diyakini mereka menang dalam satu putaran," tutur Nusron.
"Jadi, mereka ingin mengeroyok itu biasa dalam pertempuran segitiga, karena biasa kita juga biasa-biasa aja," tukasnya.
(*)