Pemilu 2024

Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Soal Estafet Kepemimpinan, Ini Penjelasan Polri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

TRIBUNSOLO.COM - Mabes Polri mengklarifikasi pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan estafet kepemimpinan yang dimakasud adalah dari periode presiden sebelumnya ke presiden selanjutnya.

"Perlu kami jelaskan yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak Presiden pertama IR Soekarno sampai dengan saat ini Presiden ke-7 yaitu IR Joko Widodo," kata dia Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Pengamat Menilai Anies Sedang Dekati Kubu PDI-P Bangun Kerja Sama jika 2 Putaran, Ini Indikasinya

Dia menyebut keberlanjutan kepemimpinan sebagaimana yang dimaksud Kapolri tak lain untuk melaksanakan pembangunan Indonesia.

Estafet kepemimpinan, kata dia, pada dasarnya dilakukan oleh siapa pun sosok pemimpinan berikutnya.

"Untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia ya, tentunya yang selalu berkelanjutan dari satu pemimpin kepada pempimpin lainnya," katanya.

Menurutnya Kapolri sebelumnya telah mengintruksikan agar semua jajaran kepolisian agar netral dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kapolri telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk berkomitmen bahwasanya Polri netral sebagaimana amanah pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia pada Pasal 28 Ayat 1 dan 2," jelasnya.

Dia menambahkan, Polri berkomitmen akan mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024. Harapannya Pemilu tahun ini berlangsung aman dan damai.

Baca juga: KPU Karanganyar Terima Kelebihan 39 Surat Suara DPRD Provinsi, Tapi yang Rusak Capai Ribuan

"Tentunya Polri komitmen dalam keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini sehingga mewujudkan pemilu yang aman dan damai, tentu juga dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa," ujar dia.

Sebelumnya Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyorot soal adanya perbedaan pendapat di tengah-tengah pelaksanaan Pemilu 2024.

Kapolri juga menyinggung soal seorang pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan pada acara Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024).

"Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik," kata Kapolri. (*)

Berita Terkini