Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pelajar SMK babak belur usai dihajar segerombolan orang di wilayah Kabupaten Klaten.
Kejadian tersebut menimpa pelajar laki-laki berinisial R (18) itu pada Selasa (9/1/2024).
Kuasa Hukum R, Pria Agung mengatakan R merupakan siswa kelas XII di SMK swasta di Kabupaten Klaten.
Awalnya R ditemukan pagi hari dalam kondisi terluka parah, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro.
"Ketika awal ditemukan, (keadaan korban) masih koma," ujar Agung saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (16/1/2024).
Kondisi korban sendiri, saat ini masih dalam perawatan medis di rumah sakit.
Agung mengungkapkan selama seminggu dirawat, R mengalami muntah darah dan keluar darah saat buang air.
Baca juga: Kasus Pencabulan Anak di Klaten, Orang Tua Korban Minta Diusut Tuntas, Polisi : Proses Penyelidikan
R sebelumnya diduga menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal.
Awalnya pada pukul 02.00 WIB, R tengah nongkrong bersama teman di Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten.
"Saat nongkrong itu dijemput orang tidak dikenal, lalu pergi berboncengan," ucapnya.
Setelah berboncengan, diduga dianiaya di perjalanan. Lalu dibuang di wilayah Bramen, Kecamatan Klaten Utara.
"Lalu oleh orang tua segera dilaporkan kejadian ke Polres Klaten," kata Agung.
Terpisah, Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut.
Pihak kepolisian segera melakukan penangkapan, kepada beberapa orang yang diduga pelaku.
"Sudah kita proses, ada 8 orang yakni 4 dewasa dan 4 dibawah umur," jelas Umar.
4 pelaku berusia dewasa dilakukan penahanan, sementara 4 yang masih di bawah umur dikenakan wajib lapor.
(*)