Sebelum pulang, semua peserta diberikan suvenir berupa sarana pembelajaran, yakni alat pancing, ikan dari kertas dan kertas bergambar yang sudah mereka warnai. Berharap mereka akan mengulang keseruan pembelajaran hari ini di rumah.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengajar di TPY Al Firdaus Surakarta Fifah Arnies Mu'in, bahwa trial class memang dikhususkan untuk anak usia dini yang belum pernah mendapatkan pendidikan di bangku sekolah.
"Jadi anak-anak yang belum sekolah, belum pernah merasakan bermain di sekolah atau bermain dengan teman-teman baru."
"Itu dilakukan agar anak-anak mengetahui lingkungan sekolah itu seperti apa," ungkapnya kepada TribunSolo.com Sabtu (3/2/2024).
Dalam pelaksanaannya, wanita yang akrab disapa Bunda Fifah ini mengatakan, materi yang diajarkan berbeda-beda di setiap pertemuan, mulai dari tema berhitung, sosial, bahasa hingga sains.
Baca juga: Romantisnya Ratusan Siswa PYP EY Al Firdaus Semarakkan Hari Guru Nasional, Beri Bunga untuk Pengajar
Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan secara kegiatan belajar mengajar secara langsung kepada peserta.
Diharapkan peserta dan orang tua bisa mengetahui secara langsung tentang materi yang akan diajarkan saat kegiatan belajar di sekolah.
Ia juga berharap, melalui simulasi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara berkala itu dapat menjaring murid-murid baru.
"Pembelajaran yang dikemas oleh Al Firdaus selalu student centre dan menyenangkan sehingga ayo segeralah bergabung dengan kami," ajaknya.
(*)